Sampang, Majalahglobal.com – Puskesmas merupakan instansi pelayanan kesehatan dibawah naungan Dinas Kesehatan. Suatu tempat yang kegiatannya sehari-hari tidak lepas dari masalah kesehatan, dan sudah diatur oleh peraturan serta harus sesuai SOP berlaku. Apalagi pada masa pandemi yang harus berupaya semaksimal mungkin dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Beberapa aduan serta keluhan kembali didapatkan oleh DPD LPK Jatim dari beberapa masyarakat yang datang berkunjung ke Puskesmas Bringkoneng, ( tidak mau disebutkan nama). Yaitu terkait pelayanannya yang dinilai tidak professional didalam melaksanakan peraturan dimasa pandemi dilevel 3 saat ini. Karena banyak menjumpai beberapa pasien yang tidak menerapkan protokol kesehatan datang dan tetap dilayani, tanpa memberikan sosialisasi maupun arahan kepada mereka. Atau tetap membiarkannya. Jelas Handreyanzah atas nama DPD LPK Jatim. 05/01/2022.
Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang harus lebih bersikap tegas lagi kepada setiap Puskesmas yang tidak menerapkan atau melalaikan aturan. Apalagi dimasa pandemi ini kabupaten Sampang berada di level 3. Artinya jika sudah temukan pelanggaran beberapa kali, Dinkes harus memberikan sangsi tegas. Bukan selalu memberikan sangsi teguran. Dan semua itu demi kredibilitas Dinkes Sampang. Menurut Andre.
dr. Abdulloh Najich, Sp, MM. Kadinkes Sampang (via WhatsApp) sangat menyayangkan terhadap hal yang terjadi di Puskesmas Bringkoneng. Pihaknya akan melakukan teguran kepada Plt Kapus PKM Bringkoneng serta tidak segan akan memberikan sangsi terkait kelalaian dimaksud. Serta mengucapkan banyak Terima kasih kepada semua pihak yang ikut mengontrol terhadap kegiatan yang tidak Professional di PKM Bringkoneng. Ungkap Kadinkes singkat.
Di waktu berbeda Eka Agus Indriyati, SKM selaku Plt kapus Puskesmas Bringkoneng, menampik bahwa pihaknya sudah memasang poster tentang penerapan protokol kesehatan didepan PKM, dan berdalih bahwa pasien yang datang tanpa protokol kesehatan kami lengkapi didalam ruangan lobi. (Via WhatsApp)
Dilanjutkan oleh Eka, juga sempat membandingkan dengan instan di lain, dan berkata “kalo jenengan mau membantu, sekalian di pasar suruh terapkan protokol kesehatan juga”, katanya. (Hamdi)
