Perhutani Mojokerto Serahkan Dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Rp. 60 Juta

Perhutani Mojokerto Serahkan Dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)
Perhutani Mojokerto Serahkan Dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)

Mojokerto – Perum Perhutani KPH Mojokerto menyerahkan Dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Senin (3/12/2021) di Kantor Perum Perhutani KPH Mojokerto, Jalan HOS. Cokro Aminoto Nomor.31, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Perhutani Mojokerto Serahkan Dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Rp. 60 Juta
Perhutani Mojokerto Serahkan Dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Rp. 60 Juta

Dalam sambutannya, Administratur Utama Perhutani Mojokerto Prasetyo Lukito menyampaikan bahwa Dana TJSL merupakan program unggulan Perhutani Pusat. Kebetulan KPH Perhutani Mojokerto ditunjuk Perhutani Pusat untuk menyerahkan Dana TJSL di bidang pendidikan kesenian.

Perhutani Mojokerto Serahkan Dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Rp. 60 Juta
Perhutani Mojokerto Serahkan Dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Rp. 60 Juta

“Hari ini, kami memberikan Dana TJSL Rp. 5 Juta untuk Sanggar Tari di SMA PGRI 1 Kota Mojokerto. Kemudian hari ini kami juga memberikan Dana TJSL Rp. 5 Juta untuk perlengkapan pemulasaran jenazah RT 01 RW 01 Kelurahan Prajurit Kulon Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto. Dan ada Dana TJSL lagi sebesar Rp. 50 Juta untuk renovasi sarana ibadah dan wisata. Jadi Dana TJSLnya total ada Rp. 60 Juta,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk bantuan perlengkapan pemulasaran jenazah memang ada usulan dari RT setempat kepada BUMN yang ada di Kota Mojokerto. Kebetulan di Perhutani ini ada program TJSL sehingga kita mendalami proposal tersebut dan kita naikkan ke Divisi Regional Jawa Timur dan Direksi.

Baca Juga :  Babak Semifinal Voli Ranting Persit Kodim 0815/Mojokerto

“Alhamdulilah setelah disurvey oleh teman-teman Divisi Regional Jawa Timur, usulan bantuan perlengkapan pemulasaran jenazah ini bisa diacc oleh direksi. Mengingat manfaatnya begitu besar, bisa meringankan beban mereka yang sedang kesusahan. Kasihan, mereka sudah kesusahan tapi malah dimintai biaya untuk biaya tenda,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA PGRI 1 Kota Mojokerto Endang Purnomowati saat diwawancarai media ini mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan TJSL yang telah diberikan untuk Sanggar Tari SMA PGRI 1 Kota Mojokerto.

“Insha Allah bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat dan membawa keberkahan bagi siswa-siswi kami. Siswa-siswi kami kebanyakan merupakan dari keluarga menengah kebawah, sehingga memang perlengkapan tari sekolah masih sangat kurang. Alhamdulillah dengan bantuan ini sedikit banyak bisa membantu membeli perlengkapan tari SMA PGRI 1 Kota Mojokerto,” terangnya.

Kemudian Widya Arif Setyawan Sekretaris RT 01 RW 01 Kelurahan Prajurit Kulon Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto saat diwawancarai media ini menyampaikan rasa syukurnya karena telah dibantu Perhutani untuk bisa membeli perlengkapan pemulasaran jenazah.

Baca Juga :  Rawan Pencurian, Warga Desa Mojotamping Audiensi dengan Kades Akh. Sumanan

“Jadi selama ini, setiap ada warga yang meninggal mereka harus sewa tenda pemulasaran jenazah kurang lebih Rp. 750 ribu. Alhamdulillah dengan bantuan dari Perhutani ini kita bisa membeli tenda pemulasaran jenazah untuk warga kami. Sehingga tidak ada lagi biaya untuk sewa tenda. Kami berikan secara gratis untuk seluruh warga kami,” jelasnya. (jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *