Tahun 2022, Senkom Jatim Siapkan Diri dalam Mitigasi Bencana dan Kamtibmas

Tahun 2022, Senkom Jatim Siapkan Diri dalam Mitigasi Bencana dan Kamtibmas
Tahun 2022, Senkom Jatim Siapkan Diri dalam Mitigasi Bencana dan Kamtibmas

Surabaya (30/12). Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bukan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian. Seluruh elemen masyarakat pun punya peran di dalamnya sehingga pemerintah membuka ruang terhadap organisasi kemasyarakatan yang ingin berpartisipasi dalam kamtibmas.

“Sejak 2004 kami berpartisipasi membantu TNI-Polri dalam persoalan kamtibmas, bela negara, dan bencana alam. Termasuk saat pandemi Covid-19,” ujar Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Timur, Ir. H. Maun, M.T dalam Media Gathering di Surabaya, Kamis (30/12).

Ia mencontohkan, saat musibah erupsi Gunung Semeru, tim SAR Senkom Mitra Polri Jatim di Malang dan Lumajang dikerahkan membantu BPBD dan Basarnas. Tim tersebut membantu pengamanan harta benda pengungsi dan terlibat pencarian korban.

Menurut Maun, kondisi hujan yang rawan longsor dan adanya gunung-gunung aktif di Jawa Timur membuat pihaknya, pada 2022 fokus terhadap mitigasi bencana, “Kami akan bekerja sama dengan pemerintah dan ormas lain untuk melaksanakan Go Green dan mengedukasi warga mengenai kebencanaan,” paparnya.

Maun mengatakan dengan situasi ini anggotanya harus mampu menyesuaikan diri sehingga aktivitas, efektivitas dan efisiensi pengabdian kepada masyarakat tetap terjaga.

“Sesuai program, Senkom mempunyai tiga klaster kerja. Yakni sebagai mitra Polri di bidang Kamtibmas, mitra BPBD bidang kebencanaan, dan mitra Kementerian Pertahanan bidang bela negara. Situasi pandemi justru harus membangkitkan semangat kreativitas dan inovasi dalam membaktikan diri bagi bangsa dan negara”, tegas Maun.

Melalui ilmu yang diperoleh dari berbagai pelatihan yang telah diajarkan baik dari internal Senkom maupun instansi terkait, Maun berharap Senkom Jatim harus mampu memahami dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Maun, Senkom Jatim telah membekali anggotanya yang tersebar di 38 kabupaten/kota melalui Diklat Penanganan Laka Lantas bersama Ditlantas Polda Jatim dan PT Jasa Raharja, Pembinaan SAR Community oleh Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya, serta Wawasan Bela Negara oleh Dirjen Pothan.

“Kemarin di Pasuruan Direktur pembinaan masyarakat (Dirbinmas) Polda Jawa Timur Kombes Pol Asep Irpan Rosadi, S.I.K., M.PA memberi pembekalan tentang perpolisian masyarakat sekaligus Mantabkan Testing, Tracing dan Treatment,” ujar Maun.

Tak ketinggalan Senkom juga dibekali literasi digital dalam rangka mencegah penyebaran hoax dan radikalisme didunia maya. Ini menjadi modal SDM Senkom Jatim menuju tahun 2022 agar lebih solid, kompak dan berkualitas.

Sementara itu, Sekretaris Senkom Mitra Polri Jawa Timur Wahjoe Soetiono S.Sos menuturkan Senkom juga aktif membangun jaringan komunikasi untuk kamtibmas dalam organisasi Senkom (Sentra Komunikasi) melalui platform komunikasi Senkom Digital Communication (SDC). Software tersebut terus dikembangkan kualitasnya.

Tak hanya HT, komunikasi Senkom saat ini lebih banyak mengandalkan SDC dalam Lapsit (Laporan Situasinya), sebuah sistem komunikasi jaringan nasional bahkan internasional dengan biaya murah namun maksimal dengan tanpa delay,” ungkap Wahjoe.

Sebagaimana dipahami, perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat dari peradaban dan suatu keniscayaan bahkan saat ini ketergantungan terhadap kemajuan teknologi tidak dapat dihindari,” pungkas Wahjoe. (Redho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *