Majalahglobal.com, BANYUASIN – Di masa covid – 19 sekarang ini
Kepala sekolah SMAN 1 talang kelapa tidak menerima wartawan untuk meliput.
Disaat Awak Media mau konfirmasi di SMAN 1 Talang Kelapa kelurahan Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan,Pada hari Senin (08/03/2021) dan setibanya di parkiran sekolah didatangi oleh salah satu Security sekolahan, Mujiono dan menanyakan identitas.
“Kepala sekolah ini baru 3 bulan menjabat. Kepala Sekolah berpesan untuk wartawan atau LSM tidak boleh menerima dari kunjungan untuk menemuinya karena dimasa pandemi Covid-19. Kalau kondisi normal bisa tapi kalau masih Covid seperti ini kita tidak menerima tamu. Di zaman kepala sekolah sebelumnya juga sama” ujar Mujiono.
”Kalau untuk silaturahmi kata beliau (Kepala Sekolah) disini bukan tempat nya untuk silaturahmi disini tempat belajar,” bebernya.
Di tempat berbeda, Ketua LSM Resimen Masyarakat Miskin, Sepriadi menjelaskan terkait hal kepala sekolah tidak mau di konfirmasi oleh awak media itu perintah siapa kok Wartawan tidak boleh berkunjung ke sekolah ? Apa ada surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi atau pihak terkait? Kalau itu memang ada edarannya alasan nya apa.
“Wartawan itu kontrol sosial jadi kalau pun dimasa covid mereka juga berhak berkunjung ke sekolah asal di sekolah tersebut menerapkan protokol kesehatan” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Drs.H.Riza Fahlevi,MM saat dihubungi via ponselnya 0811 7151xxx mengatakan yang jelas ditinjau dari sudut pandangnya dulu tidak mau ditemui itu ya mungkin akan menerapkan protokol kesehatan karena yang namanya untuk bertemu itu sah sah saja artinya kalau dijaga protokol kesehatan tapi sebenarnya tidak harus tatap muka juga ada solusi melalui telpon Kata Kadisdik provinsi Sumatera Selatan, Selasa (09/03/2021).
Kepala Pendidikan Sumatra Selatan
“Jadi sebaiknya kalau mau ketemu yang sifatnya bagus untuk kepentingan masyarakat ya itu tidak harus alergi menemui wartawan.
”Saya juga tidak alergi tapi kalau alasannya punya tersendiri mungkin dia ada penyakit bawaan sangat sensitif kita juga tidak bisa paksa juga. Kalau secara hubungan Silaturahmi tidak harus takut,” tutur Drs.H.Riza Fahlevi,MM. (Sadiman)
