Mojokerto – Di zaman now sekarang ini, dunia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Inovasi-inovasi baru telah banyak bermunculan. Berbagai macam perkembangan teknologi terbaru yang ditujukan memberikan kemudahan dan kepastian bagi penggunanya serta memberikan penggunanya lebih efektif, efisien dan praktis. Begitu pula dengan BPJS Kesehatan dalam mendukung kebutuhan era digital telah menghadirkan Mobile JKN sebagai platform utama bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Jihan Santoso (28) merupakan salah satu peserta JKN KIS dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang kita kenal dengan peserta mandiri, yang telah memanfaatkan Mobile JKN. Awalnya ia merasa bingung kartu KIS yang digunakan selama ini hilang, padahal rutin memanfaatkan untuk menjalankan pengobatan setiap bulan. Sempat mengurungkan niat untuk berobat. Dalam benaknya dan berpfikir bagaimana cara untuk dapat mendapatkan kartu KIS kembali apalagi di masa pandemi ini.
“Sempat mengurungkan niat untuk periksa, karena kartuu fisiknya hilang. Mau urus, kondisi pandemi seperti ini.” ujar Jihan.
Jihan mencoba mencari informasi baik melalui teman atau internet cara untuk mendapatkan kartunya kembali. Ia pun takjub lantaran Mobile JKN dapat mengatasi permasalahannya dengan mudah. Ia mengutarakan bahwa aplikasi Mobile JKN ini sudah banyak fitur-fitur yang bisa di manfaatkan, salah satunya KIS Digital. Tinggal diunduh di Playstore dan penggunannya sangat mudah dengan cukup registrasi melalui email, nomer ponsel, nomor kartu JKN-KIS dan mengisi identitas pelengkap peserta. Kini dirinya tidak perlu khawatir lagi apabila kehilangan kartu. Cukup dengan menunjukkan KIS Digital saja, sudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Banyak fiturnya, KIS Digital sudah ada di smartphone. Jadi sudah gak bingung kartu lagi. Selain itu pendaftaran Pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) bisa menggunakan Mobile JKN juga,” tuturnya
Jihan menceritakan, pada mulanya Ia sempat ragu menggunakan KIS Digital pada saat berobat di faskes pertama. Tapi ternyata ketakutan tersebut tidak ia perlukan. Saat di tempat administrasi pendaftaran Jihan mencoba menunjukan KIS Digital, langsung dapat dilayani dengan baik dan ramah oleh petugasnya. Kemudian, oleh petugas juga disarankan untuk ambil antrian bisa menggunakan Mobile JKN apalagi di masa pandemi ini.
“Saya memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan, di era digitalisasi ini memberikan banyak manfaat dan kemudahan untuk mengakses informasi maupun akses pelayanan kesehatan ,yang dapat digunakan di mana dan kapan saja cukup dengan gadget,” ujarnya memuji.
Ia pun sangat terbantu dan berterima kasih dengan adanya Moblie JKN, selain dapat menampilkan KIS Digital, juga terdapat fitur-fitur lain yang dapat di dimanfaatkan. Ada fitur pendaftaran peserta baru, mengubah data kepesertaan, mengetahui informasi data peserta dan keluarga, hingga informasi tagihan dan pembayaran iuran. Ia pun berharap Semoga kedepannya ada fitur-fitur baru yang bermanfaat bagi masyarakat. (Jay)
