Danrem 082/CPYJ Tinjau Rencana Lokasi TMMD Reguler Ke-110 Tahun 2021 Di Kab. Bojonegoro

Bojonegoro - Ditengah kesibukannya meninjau Latihan Penanggulangan Bencana Alam  (Latgulbencal), Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto didampingi Dandim 0813/ Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto menyempatkan untuk meninjau rencana lokasi TMMD Reguler Ke-110 tahun 2021 yang akan dilaksanakan oleh Kodim 0813/Bojonegoro, Selasa (10/11/2020).   Lokasi TMMD tersebut terletak di Desa Ngrancang dan Desa Jati Mulyo, Kec Tambak Rejo Kab. Bojonegoro. Kedua desa tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa kondisi Desa Ngrancang dan Jati Mulyo tersebut masih tertinggal apabila dibandingkan dengan desa-desa yang lainnya. Disamping itu tujuan lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat di kedua desa tersebut. Rencana sasaran Program TMMD tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang berasal dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa.   "Sasaran utama pelaksanaan TMMD tahun depan adalah pembangunan jalan poros Desa Ngrancang sepanjang 3000 meter dan jalan Desa Jati Mulyo sepanjang kurang lebih 8000 meter. Sedangkan sasaran lainnya adalah normalisasi kali Ngrancang sepanjang 1500 M dan Normalisasi kali Jati Mulyo sepanjang 1500 M, pembangunan saluran drainase  di Desa Ngracang dan Desa Jati Mulyo, rehab ruang kelas SDN Ngrancang dan SDN Jati Mulyo dan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Ngrancang sebanyak 5 unit dan Desa Jati Mulyo 5 unit," jelas Dandim.   Dengan terbangunnya akses jalan yang baik, diharapkan nantinya akan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat terutama di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo yang selama ini terkendala oleh kondisi jalan yang rusak.   "Program TMMD Reguler ke-110 yang akan dilaksanakan awal tahun depan merupakan bukti nyata bahwa TNI hadir di tengah masyarakat untuk berperan aktif dalam mengatasi kesulitan masyarakat serta memberikan kontribusi positif dalam pembangunan di wilayah yang tujuan akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Danrem.   Disamping meninjau rencana lokasi TMMD, Danrem juga meninjau pelaksanaan Karya Bakti Skala Besar (KBSB) Tahap II tahun 2020 yang berlokasi di Desa Napis Kecamatan Tambak Rejo Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu pembangunan jalan sepanjang 7 Km yang menghubungkan tiga di Desa Napis yaitu Dusun Bagi, Dusun Tawaran dan Dusun Sendang Katok yang merupakan akses menuju Desa Bobol. Kegiatan lainnya adalah pengaspalan jalan desa sepanjang 12 Km.   Sementara itu saat pelaksanaan peninjauan KBSB oleh Danrem, Sukardi yang merupakan salah satu warga masyarakat Desa Napis menyampaikan harapannya. "Saya atas nama warga Desa Napis mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan TNI karena telah membuatkan jalan yang layak. Tetapi kondisi saat ini jalan yang dibangun tersebut masih makadam. Saya mohon kepada Bapak TNI tahun depan agar dilanjutkan dengan pengaspalan jalan, sehingga nantinya jalan dari Desa Napis, Desa Bobol sampai dengan Desa Kali Aren bisa terhubung dengan jalan yang sudah diaspal," harap warga. (Jay)
Danrem 082/CPYJ Tinjau Rencana Lokasi TMMD Reguler Ke-110 Tahun 2021 Di Kab. Bojonegoro

Bojonegoro – Ditengah kesibukannya meninjau Latihan Penanggulangan Bencana Alam  (Latgulbencal), Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto didampingi Dandim 0813/ Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto menyempatkan untuk meninjau rencana lokasi TMMD Reguler Ke-110 tahun 2021 yang akan dilaksanakan oleh Kodim 0813/Bojonegoro, Selasa (10/11/2020).

 

Lokasi TMMD tersebut terletak di Desa Ngrancang dan Desa Jati Mulyo, Kec Tambak Rejo Kab. Bojonegoro. Kedua desa tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa kondisi Desa Ngrancang dan Jati Mulyo tersebut masih tertinggal apabila dibandingkan dengan desa-desa yang lainnya. Disamping itu tujuan lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat di kedua desa tersebut. Rencana sasaran Program TMMD tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang berasal dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa.

 

“Sasaran utama pelaksanaan TMMD tahun depan adalah pembangunan jalan poros Desa Ngrancang sepanjang 3000 meter dan jalan Desa Jati Mulyo sepanjang kurang lebih 8000 meter. Sedangkan sasaran lainnya adalah normalisasi kali Ngrancang sepanjang 1500 M dan Normalisasi kali Jati Mulyo sepanjang 1500 M, pembangunan saluran drainase  di Desa Ngracang dan Desa Jati Mulyo, rehab ruang kelas SDN Ngrancang dan SDN Jati Mulyo dan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Ngrancang sebanyak 5 unit dan Desa Jati Mulyo 5 unit,” jelas Dandim.

 

Dengan terbangunnya akses jalan yang baik, diharapkan nantinya akan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat terutama di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo yang selama ini terkendala oleh kondisi jalan yang rusak.

 

“Program TMMD Reguler ke-110 yang akan dilaksanakan awal tahun depan merupakan bukti nyata bahwa TNI hadir di tengah masyarakat untuk berperan aktif dalam mengatasi kesulitan masyarakat serta memberikan kontribusi positif dalam pembangunan di wilayah yang tujuan akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Danrem.

 

Disamping meninjau rencana lokasi TMMD, Danrem juga meninjau pelaksanaan Karya Bakti Skala Besar (KBSB) Tahap II tahun 2020 yang berlokasi di Desa Napis Kecamatan Tambak Rejo Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu pembangunan jalan sepanjang 7 Km yang menghubungkan tiga di Desa Napis yaitu Dusun Bagi, Dusun Tawaran dan Dusun Sendang Katok yang merupakan akses menuju Desa Bobol. Kegiatan lainnya adalah pengaspalan jalan desa sepanjang 12 Km.

 

Sementara itu saat pelaksanaan peninjauan KBSB oleh Danrem, Sukardi yang merupakan salah satu warga masyarakat Desa Napis menyampaikan harapannya. “Saya atas nama warga Desa Napis mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan TNI karena telah membuatkan jalan yang layak. Tetapi kondisi saat ini jalan yang dibangun tersebut masih makadam. Saya mohon kepada Bapak TNI tahun depan agar dilanjutkan dengan pengaspalan jalan, sehingga nantinya jalan dari Desa Napis, Desa Bobol sampai dengan Desa Kali Aren bisa terhubung dengan jalan yang sudah diaspal,” harap warga. (Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *