SOLO,- Majalahgobal.com : Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro merupakan Satuan
dibawah komando Brigade Infanteri 6/2 Kostrad yang saat ini tengah
dipersiapkan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Sektor Utara
RI-PNG di Provinsi Papua TA. 2020.
Namun di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini menjadi momok
dan teror bagi masyarakat seluruh Dunia, Tidak sedikitpun mengurungkan
niat Satuan Yonif 413/Bremoro ini untuk berhenti berlatih dan mengasah
kemampuan guna mempersiapkan Satuan Tugas sebaik mungkin.
“Sesuai Instruksi Panglima TNI kita tetap terapkan sistem
Social distancing, dan tidak lebih dari 30 orang untuk berkumpul,
sehingga kita tetap latihkan dalam hubungan Tim (Pos) yang jumlahnya
tidak lebih dari 30 orang,” pungkas Mayor inf Anggun Wuryanto S.H.,M.Han
selaku Komandan Batalyon. Jumat, 10 April 2020.
Latihan yang berdurasi waktu 12 hari tersebut digelar
dikawasan wilayah Tawangmangu, jauh dari pemukiman dan tidak dapat
bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Realisme latihan dibuat sedemikian mirip dengan yang akan
kita laksanakan di daerah tugas, letaknya di Pegunungan dan jauh dari
masyarakat.” tambah Pria kelahiran Ponorogo tersebut.
Usai menempuh latihan yang cukup panjang, Prajurit Yonif MR
413/Bremoro pun kembali ke Habitat aslinya. Namun sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan dalam rangka mencegah Penyebaran Virus Corona,
Tim Kesehatan yang dikomandoi oleh Lettu (Ckm) dr Agung Andrew
melaksanakan pengecekan Suhu Badan serta penyemprotan perlengkapan
Prajurit yang telah digunakan untuk Latihan.
“Kita sesuaikan Prosedur, Pengecekan Suhu Badan,
penyemprotan Perlengkapan dan karantina mandiri selama 14 hari.” tambah
Danyon sambil menambahkan bahwa tidak ada satupun Prajuritnya yang
mencapai suhu lebih dari 37°C.(Jayak)