Pangdam V/Brawijaya Akhiri Program TMMD 106 di Jawa Timur

PONOROGO,- Hampir 39 tahun berlangsung, berbagai pembangunan
hasil program Tentara Manunggal Membangun Desa atau yang biasa dikenal
dengan sebutan TMMD (sebelumnya ABRI masuk Desa, red), mulai dirasakan
oleh masyarakat.

             Bahkan, hingga saat ini, program TMMD ternyata masih sangat
dibutuhkan. Pasalnya, sebagian besar dari wilayah Indonesia, merupakan
daerah pedesaan yang minim dengan berbagai fasilitas umum.

             Demikian dikatakan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe,
P. B, ketika memimpin berlangsungnya upacara penutupan TMMD di Kabupaten
Trenggalek, Jawa Timur. Kamis, 31 Oktober 2019.

             “Selama 30 hari, para prajurit bersinergi dan
bergotong-royong dengan Pemda, maupun segenap komponen bangsa lainnya.
Bahu-membahu menyelesaikan program TMMD ke-106 ini,” kata Pangdam.

             Kebersamaan itu, ujar Jenderal bintang dua kelahiran
Surabaya ini, merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi
berbagai permasalahan bangsa, termasuk membantu Pemda untuk mempercepat
pembangunan di daerah.

Baca Juga :  Respon Wakil Presiden

             “Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
memantapkan Kemanunggalan antara TNI dan rakyat guna menyiapkan ruang,
alat da kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan Pertahanan
Negara,” ujar Mayjen Wisnoe melalui amanatnya.

             Pangdam menilai jika keberhasilan program TMMD saat ini,
merupakan suatu hal terpenting untuk dijadikan tolak ukur keberhasilan
di tahun-tahun selanjutnya. “Oleh sebab itu, apabila perencanaan,
pelaksanaan dan laporan hasil kegiatan melalui proses yang benar,
selektif dan akurat di lapangan maka akan menghasilkan kegiatan yang
optimal,” jelasnya.

             Bahkan, sebelum mengakhiri upacara penutupan itu, mantan
Danrem 084/Bhaskara Jaya itu juga menyampaikan beberapa atensi dan
harapan sebagai tindak lanjut dari program TMMD.

             Selain memelihara kemanunggalan antara TNI dan rakyat,
Mayjen Wisnoe juga mengimbau seluruh pihak untuk merawat Persatuan dan
Kesatuan yang selama ini sudah berjalan dengan baik di Jawa Timur.

Baca Juga :  Kunjungan anies draft

             “Jangan sampai terprovokasi oleh pihak manapun, pelihara
terus semangat gotong-royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah
terbina dengan baik,” pintanya. “Kepada masyarakat, rawatlah
pembangunan fasilitas umum hasil program TMMD ini, agar manfaatnya dapat
dirasakan dan dinikmati oleh semua pihak, khususnya masyarakat,” imbuh
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B. (Jayak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *