Pembangunan Sarana Infrastruktur Jembatan Sukses melalui Anggaran Dana Desa

Banyuasin-majalahglobal.com : Di tengah isu kisah tentang korupsi penggunaan dan pengadaan barang dan jasa dengan Anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD),Hal tersebut sangat berbanding terbalik dengan apa yang terlihat di Desa Upang kecamatan Air Salek kabupaten Banyuasin.Pengelolaan Dana Desa Sangat berjalan Baik di Desa ini,Mulai keterlibatan masyarakat dalam setiap penentuan  pembangunan insfrastruktur,serta pengelolaan dana secara Optimal dan peruntukan yang tepat agar dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Di tahun 2019 Desa Upang menerima Dana Desa Senilai (1.134.551.000).Jumlah ini lebih Besar dari tahun Sebelumnya.

Salah satu Program yang di lakukan di tahap pertama(1).Pembangunan infrastruktur jembatan di dusun empat (4),dengan panjang 65m x 1,5 m. Pembangunan Di tahap ke dua meliputi Pembangunan jembatan di dusun 1, Panjang 60mx1,5m.Serta 2 jembatan lainnya yang terletak di Dusun 3 dan 4.Kesemua Pembangunan tersebut sampai tahap ke dua telah selesai dengan baik,Sesuai dengan RAB.Melalui sistem Betonisasi sehingga Setiap Jembatan tersebut di harapkan akan kuat dan bertahan Dalam kondisi apapun.

Baca Juga :  Wabup Subandi Bertekad akan Menuntaskan PTSL di Kabupaten Sidoarjo

Kepala Desa Upang”Zawawi.(9/8/2019).Menuturkan Dengan Program Dana Desa yang di gulirkan Pemerintah serta Pengelolaan yang tepat,Di harapkan dapat meningkatkan penunjang sarana transportasi transportasi.Agar Dapat meningkatkan Penghasilan serta kesejahteraan bagi masyarakat Desa Upang khususnya,Karena sebagian Mayoritas warga Berpenghasilan sebagai Nelayan.Pembangunan jembatan merupakan titik berat Pembangunan  desanya,Selain Sebagai Sarana Bongkar muat hasil tangkapan nelayan, Jembatan juga di pergunakan masyarakat sebagai Sarana penyebrangan dari Kecamatan lainnya.

Salah seorang warga”Rohiman mengatakan Sangat Berterima kasih Kepada Pemerintah.Dengan adanya Program Dana Desa,Dirinya beserta masyarakat lainnya merasakan langsung manfaat insfrastruktur yang telah di Bangun Oleh Pemerintah Desa Serta Keterlibatan langsung Masyarakat dalam setiap perencanaan,penggunaan dana desa serta turun dalam pembangunan infrastruktur nya sendiri”ungkapnya.(Tri Sutrisno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *