MOJOKERTO – majalahglobal.com : Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan BPR Syariah Kota Mojokerto dan Pemerintah Kota Mojokerto menggelar penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama program pembiayaan usaha syariah (PUSYAR) tahun 2018 di By Pass Resto Kota Mojokerto, Selasa (13/03/2018).
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Mojokerto, Muhammad Maksum Maulani mengatakan “Pada hari ini kita menandatangani MoU dana pembiayaan Pusyar sebesar 3 Milyar, dimana pada tahun 2017 kami menganggarkan 2 Milyar dan yang belum terserap pada saat itu yakni masih sebesar 800 juta dengan berbagai alasan klasik. Pengalaman tahun kemarin kita jadikan evaluasi pada hari ini, agar dana pinjaman Pusyar 3 Milyar ini bisa habis di pinjamkan ke Warga Kota Mojokerto yang mempunyai usaha tanpa ada jaminan dan tanpa ada bunga,” harapnya.
Lalu sambutan berikutnya di lanjutkan oleh Direktur Utama BPR Syariah Kota Mojokerto, Khoirudin menyatakan “Alhamdulilah di tahun 2017 merupakan titik balik mulai dari tahun 2015 yang lalu, dimana mulai tahun 2015 kita mendapatkan penurunan laba yakni 900 juta sedangkan di tahun 2017 kita bisa mendapatkan laba 1,3 Milyar berkat adanya peningkatan PAD,” paparnya.
Sementara itu, Walikota Mojokerto selaku Pembina Baznas Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengatakan “Kota Mojokerto mengalami penurunan angka kemiskinan sebanyak 1%, penurunan tersebut sangat banyak di bandingkan kota atau kabupaten lainnya di jawa timur, karna Provinsi Jawa Timur sekalipun hanya bisa menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,08%. Ini semua berkat PAD kita yang terus meningkat dan Dana Pusat Usaha Syariah dari kerja sama Baznas, BPRS dan Pemerintah Kota Mojokerto yang terus memperbesar dana pinjaman Pusyar kepada Warga Kota Mojokerto,” jelasnya. (Jayak Mardiansyah/Adv)
