Bupati Banyuwangi Memberikan Hadiah Umroh Untuk Dua Petugas Kebersihan Setelah Mendapatkan Adipura

BANYUWANGI – majalahglobal.com : Setelah Banyuwangi berhasil mempertahankan Adipura, yang merupakan piala lambang supremasi kota bersih di Indonesia, Untuk mengapresiasi kerja keras rakyatnya, terutama petugas kebersihan, pemkab Banyuwangi memberikan hadiah kepada dua petugas kebersihan berupa tiket Umroh ke tanah suci.

Dua petugas itu adalah Eni Endangwati tenaga honorer di Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi yang bekerja di Bank Sampah dan Sumawi yang bekerja sebagai petugas kompos. Mereka hadir di Pendopo Kabupaten Banyuwangi (4/7).

Eni mengatakan, akan memanjatkan doa khusus saat di tanah suci, salah satunya untuk kemajuan Banyuwangi. “Saya akan berdoa untuk Pak Bupati supaya tetap sehat, agar Banyuwangi bisa semakin maju. Yang jelas banyak mohon ampun dan banyak bersyukur juga.”

Dan Sumawi yang bekerja sebagai petugas kompos mengatakan, “Alhamdulillah, kula mboten nyangka angsal undian umroh saking Pak Anas. Maturnuwun Pak,” katanya. (Alhamdulillah saya tidak menyangka bisa dapat undian umroh dari Pak Anas. Terima kasih Pak)

Sumawi pun menceritakan pengalamannya saat awal bertugas sebagai petugas kompos. “Awalnya merasa berat, soalnya harus memilah dan menggiling sampah, lumayan berat. Saya sempat mikir apa kuat di sini terus, tapi saya niati. Saya anggap ini sebagai ujian saya supaya saya tetap semangat kerja dan ikhlas. Alhamdulillah, Allah mengganti dengan rejeki yang lebih besar,” cerita pria 55 tahun ini.

Bupati Anas mengatakan, “Hadiah umroh gratis ini merupakan bentuk apresiasi pemkab kepada tenaga honorer yang kinerjanya baik. “Selain itu, program ini juga sebagai pemantik semangat yang lainnya agar bekerja lebih baik lagi.”

Bupati Anas menambahkan, “Program umroh gratis ini, telah dilakukan sejak tahun 2013. Setiap tahunnya, pemkab memilih dua orang melalui proses pengundian, satu orang pria dan satu wanita. “Nama-nama yang berhak mengikuti undian ini, sebelumnya telah diseleksi secara ketat, baik kinerja maupun pola pikirnya. Kita lihat seberapa besar motivasinya untuk mengurangi volume sampah dan mewujudkan lingkungan yang bersih.” (Andi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *