Inilah 4 Alasan Kabupaten Bojonegoro Kembali Di Pilih Sebagai Kabupaten Layak Anak

BOJONEGORO – majalahglobal.com
Sebelumnya, Bojonegoro mendapat penghargaan dari Presiden Republik Indonesia sebagai Kabupaten Layak Anak kategori Pratama pada tahun 2015 lalu. Kabupaten yang dulunya endemis dengan kemiskinan dan sekarang telah keluar dari 10 kabupaten termiskin di Jawatimur, kini mendapat dua piagam penghargaan yaitu sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak dan Pelayanan Ramah Anak.
Sabtu (22/06/2017) penghargaan tersebut diberikan kepada puskesmas Bojonegoro dalam rangkaian Hari Anak Nasional di Riau. Puncak peringatan Hari Anak Nasional yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara, Minggu (23/07/2017).
Penghargaan ini diberikan karena Puskesmas Bourno dinilai berhasil memberikan pelayanan ramah anak. Penghargaan diterima Kepala Puskesmas Bourno, dr. Bayu. “Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami semua untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pada anak-anak,” kata dr. Bayu.
Verifikasi yang dilakukan oleh Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak Tingkat Nasional pada (21/06/2017) dinilai layak mendapatkan pengharagaan tersebut. Karena Bojonegoro memenuhi indikator pembangunan terkait dengan anak yaitu :
1. Indek pembagunan manusia (IPM) 2016 yaitu 66,17 dan Pertumbuhan ekonomi 5,99 persen. Kemudian angka harapan 70,58
2. Pervelensi gizi buruk 0,52 dan pendampingan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang dapat di selesaikan sejumlah 64 kasus.
3. Pembentukan forum anak kabupaten Bojonegork dan pelatihan konvensi hak anak tentang sekolah ramah anak.
Untuk menunjang kegiatan tersebut Pemkab Bojonegoro terus meningkatkan anggaran pemenuhan hak dan perlindungan anak. Pada tahun 2015 anggaran yang disediakan senilai Rp. 1.531.834.971.916 kemudian pada tahun 2016 senilai Rp. 1.593.836.319.601.
4. Bidang Kesehatan meliputi beberapa aspek yang dilakukan Pemkab Bojonegoro melalui Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC), Kartu Posyandu Sehat(KPS), Pokestren, Sapa Keluarga dengan Kasih (Sagasih), Kabupaten Welas Asih dan Puskesmas Ramah Anak. (Ahmad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *