Breaking News
Hj. Eva Dwiana Pimpin pelepasan Jalan Sehat, Dalam Rangka HUT Ke 342 Kota Bandar Lampung Euforia Pesta Rakyat Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto Dinikmati Banyak Masyarakat Rutan Kelas IIB KotaAgung Menuju Bersinar, Razia Kamar Hunian dan Tes Urine Pegawai Beserta WBP Rutan Kelas IIB KotaAgung Menuju Bersinar, Razia Kamar Hunian dan Tes Urine Pegawai Beserta WBP KOTAAGUNG, majalahglobal.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kota Agung Melaksanakan Kegiatan Razia kamar hunian Dan Test Urine bagi Petugas serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini berlangsung Sabtu (22/06/2024) berhasil menemukan sejumlah barang terlarang. Kepala Rutan Kelas IIB Kotaagung Benny Muhammad Saefulloh yang di dampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Habibie Agusman mengatakan, Dalam razia tersebut ditemukan beberapa barang yang dilarang. Mulai dari sendok, botol kaca, alat cukur kumis, korek gas, dan Hanger Kawat. “Ada berbagai barang yang sebenarnya terlarang, ditemukan petugas dalam razia ini. Namun kami tidak menemukan benda-benda seperti narkoba dan Handphone”. Terangnya Lebih lanjut Benny mengatakan, razia dan Test urine mendadak ini dilaksanakan tepat setelah mengikuti Deklarasi BERSINAR ( BERSIH DARI NARKOBA ) yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Agung. Kegiatan ini juga di maksudkan untuk mencegah masuknya benda-benda terlarang seperti narkoba.” Karena selain dalam rangka mencegah kemungkinan masuknya narkoba di dalam lingkungan rutan, kita juga meminimalisir penggunaan handphone dan senjata tajam pada narapidana dan tahanan,” tegasnya. Selain melaksanakan Razia, Rutan kota agung Juga melaksanakan Test urine kepada seluruh Petugas Rutan Kota Agung dan 16 orang WBP. “Selain melaksanakan Razia kita juga melakukan tes urine bagi WBP dan Petugas Rutan Kota Agung yang pimpin langsung oleh pihak BNNK Tanggamus, alhamdulillah hasilnya negatif Narkoba. Saya berharap para petugas terus dapat memberikan yang terbaik untuk warga binaan didalam Rutan Kotaagung dan saya siap mendukung semua program pemerintah terhadap pemberantasan narkoba mau itu diluar atau didalam Rutan.” Tutup benny. Oleh: Andi JR Kaperwil MG Deklarasi Dalam Rangka Mewujudkan UPT Pemasyarakatan Wilayah Lampung Bersih Dari Narkoba

Bentuk Nyata Bhinneka Tunggal Ika, Ali Kuncoro Apresiasi Festival Lampion Balon Waisak Majapahit

Bentuk Nyata Bhinneka Tunggal Ika, Ali Kuncoro Apresiasi Festival Lampion Balon Waisak Majapahit
Ketua Panitia Festival Lampion Balon Waisak Majapahit saat memberikan sambutan
Majalahglobal.com, Kota Mojokerto – Bentuk nyata Bhinneka Tunggal Ika, Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro apresiasi Festival Lampion Balon Waisak Majapahit yang bakal digelar di Alun-alun Wiraraja pada Kamis (23/5/2024) malam.

Ketua Panitia Festival Lampion Balon Waisak Majapahit 2024, Darmanto Anam Muliawan menerangkan, dalam festival ini akan diterbangkan 2.568 lampion balon.

“Kami juga menggunakan tali. Jadi setelah dilepas, balon akan tertahan di untaian tali. Setelah pelepasan dan doa, kami akan menariknya kembali sehingga lebih ramah lingkungan dan tidak mengganggu jalur penerbangan,” ungkap Darmanto Anam Muliawan, Rabu (22/5/2024) di Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto.

Dijelaskannya, selain festival balon lampion, nantinya juga ada pindapata, tari remo dan barongsai.

“Selain itu juga ada pelinggihan relik Budha serta doa bersama,” ujar Darmanto Anam Muliawan.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro menambahkan, Mojokerto yang merupakan pusat Kerajaan Majapahit tentu harus memiliki semangat Bhinneka Tunggal Ika yang kuat.

“Mojokerto ini punjernya Indonesia, jadi jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena bisa berdampak bagi Indonesia,” pesan Ali Kuncoro.

Diterangkannya, peringatan Waisak di Kota Mojokerto tidak hanya melibatkan Wihara Buddhayana Mojokerto, tapi juga melibatkan Sahabat Sosial Berbagi Mojokerto dan berbagai organisasi lintas agama yang merupakan bentuk nyata Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga :  Sabung Ayam di Desa Gejokjati Kecamatan Lekok Pasuruan Dimusnahkan

“Kebersamaan ini menjadi cermin bahwa kota Mojokerto memang layak menjadi tempat lahirnya Bhinneka Tunggal Ika dari kitab Sotasoma karya dari seorang Pandita Buddha sebagai guru Dharma yang asli dari Majapahit, yakni Mpu Tantular,” ungkap Ali Kuncoro. (Jay/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *