Batanghari,majalahglobal.com- Sejak memasuki musim hujan ditahun ini,beberapa rumah warga di kecamatan Maro Sebo Ulu, kabupaten Batanghari,sudah terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi dimusim hujan tahun ini, naiknya debet air sungai Batang Hari yang meluap sampai ke perkampungan diakibatkan musim penghujan berkepanjangan,minggu (09/03/2025).
Seperti yang dialami Desa peninjauan, di Kecamatan maro sebo ulu, Kabupaten Batanghari provinsi Jambi, puluhan rumah ini mulai terendam banjir.
Menurut salah seorang yang rumahnya terendam bajir mengungkapkan kepada media ini, bahwa kondisi banjir semakin parah dalam dua hari terakhir ini.
“Masuknya sudah tiga hari ini, tapi yang parahnya dua hari terakhir ini, hari pertama hanya di luar rumah ajah hari kedua dan ketiga lebih parah lagi sudah terendam semua, berkemungkinan airnya masih akan naik kerana semalam sudah bertambah sejengkal.”ungkapnya
Pantauan dilapangan, puluhan rumah warga sudah terendam banjir dimana ketinggian air sudah mencapai pinggang hingga dada orang dewasa, beberapa warga masih tetap bertahan dirumah mereka untuk menjaga harta benda, namun sebagian warga lainnya sudah mulai mengungsi ketempat yang aman,
Hingga kini, korban banjir mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, masyarakat juga berharap pihak pemeritah agar segera membantu warga yang terdampak banjir didalam bulan puasa ini, Aktivitas wargapun mulai terganggu karena luapan air yang meggenangan seluruh kawasan, warga berharap pemerintah daerah untuk mengirimkan bantuan untuk keperluan para korban banjir, dikarenakan warga tidak bisa lagi memanen hasil kebun, semua tanaman tanaman jenis sayuran mati diakibatkan banjir.
“Semoga pemerintah cepat tanggap,dan berharap kepeduliannya pada masyarakat yang terkena musibah banjir, di kecamatan Maro Sebo Ulu ini, khususnya di Desa Peninjauan. ya, mohonlah diperhatikan yang di pelosok seperti kami ini juga harus ditinjau, apalagi kami yang kerja serabutan,terhalang cari duit kami butuh biaya juga tiap hari,apalagi sekarang bulan suci ramadhan, sampai sa’at ini belum ada bantuan apapun,” Harapnya warga.
(Darmawan)
