Majalahglobal.com, Mojokerto – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto dibawah kepemimpinan pengurus baru menggelar rapat koordinasi perdana pada Kamis (8/1/2025) di Aula Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto.
Dalam rapat kali ini dihadiri jajaran pengurus KONI Kabupaten Mojokerto periode 2025-2029.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua KONI kabupaten Mojokerto, Imam Suyono ini digelar sebagai silahturahmi antar pengurus KONI baru juga sebagai persiapan jelang pelaksanaan Porprov Jatim di Malang.
Ketua Harian KONI kabupaten Mojokerto, Djoko Wijayanto, AP., MM., usai rapat mengatakan, dalam rapat koordinasi tadi menghasilkan empat poin utama yang menjadi fokus kerja organisasi ke depan.
“Poin pertama yang disepakati adalah mendukung penuh upaya kejaksaan dalam mengusut dugaan korupsi di tubuh KONI Kabupaten Mojokerto. Pengurus baru akan meminta para pengurus KONI sebelumnya dan cabang olahraga (cabor) untuk aktif memberikan informasi yang relevan kepada kejaksaan guna mempercepat proses penyelidikan.
“Kami akan membantu kejaksaan dengan transparansi penuh. Pengurus sebelumnya dan cabor diminta memberikan informasi yang dibutuhkan agar kasus ini segera terungkap,” ungkap Djoko Wijayanto.
Poin kedua, pembenahan administrasi dan tata kelola keuangan menjadi prioritas, dirinya telah memerintahkan H. Indra Murtiyoso AP, MM, selaku bidang penyusunan program dan anggaran, agar rancangan anggaran belanja (RAB) akan dirombak total untuk memastikan tidak ada celah terjadinya tindak korupsi.
“KONI juga akan berkoordinasi erat dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) sebagai pemberi dana hibah. Ini menjadi momen untuk memperbaiki tata kelola keuangan. Jangan sampai ada lagi celah untuk korupsi,” tandas Djoko.
Poin ketiga, KONI berkomitmen meningkatkan pembinaan atlet dan pelatih dengan segera menggelar rapat kerja bersama cabor. Dalam rapat tersebut, program pembinaan yang berkelanjutan akan menjadi fokus utama, termasuk persiapan menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.
“Poin keempat, KONI Kabupaten Mojokerto akan menghidupkan semangat olahraga dengan mengadakan “Bupati Cup” untuk semua cabang olahraga. Event ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk menggali potensi atlet di tingkat daerah sekaligus memperkuat kompetisi lokal,” ujar Djoko.
Pihaknya ingin Bupati Cup menjadi agenda rutin yang melibatkan semua cabor. Insha Allah bulan Maret semua Cabor akan mengelar kompetisi piala Bupati Cup.
“Untuk menjaring bibit-bibit atlit muda di Kabupaten Mojokerto, KONI akan berkolaborasi dengan dunia pendidikan. KONI akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan guna menjaring atlet muda,” pesannya.
Selain itu, pihaknya berharap agar 50 Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto berkenan menjadi Pembina masing-masing cabor dan memberikan Dana Pokir ke masing-masing Cabor.
“Kita ada 51 cabor, kalau dari 50 DPRD Kabupaten Mojokerto masing-masing memberikan dana pokirnya ke masing-masing cabor, maka akan semakin maju lagi cabor di Kabupaten Mojokerto,” jelas Djoko. (Jay)