Majalahglobal.com, Surabaya – Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Legal Officer Indonesia (DPP ALOI) Mengadakan Pelatihan Uji Kompetensi Sertifikasi Legal Officer pada Selasa, 24 Juni 2025 diZoom Meeting Education untuk bagian Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Acara dimulai pada Selasa 24 Juni 2025 sampai dengan 01 Juli 2025, tampak diikuti oleh sekitar 30 peserta dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan ada beberapa juga peserta dari Lintas Nusantara.
Acara dibuka oleh Sekjend DPP ALOI Doddy yang dalam sambutannya menyampaikan respect pada semua peserta dan berharap acara terselenggara tepat waktu, dan semua peserta dapat mengikuti dengan baik.
Pembukaan acara yang dilakukan secara sederhana namun tidak mengurangi makna, dilakukan dengan menyapa beberapa peserta dari berbagai daerah dilakukan Sekjend DPP ALOI yang terkenal dengan senyum khasnya ini semakin menambah suasana keakraban diantara peserta.
Ketum DPP ALOI Adv. Yogi Yanuardi, A.Md(IT)., S.Ked., S.S.I., S.H., M.Si., M.Kn., C.PRL., C.PS., C HL., C.PT., C.PLO., C.Med., sebagai pemateri tunggal, dalam penyampaian materi legal officer menyampaikan mempermudah dan mensederhanakan materi pelatihan.
“Materi dikemas sesederhana mungkin agar mudah dipahami oleh seluruh peserta,” ujar seorang Advokat senior ini pada semua peserta.
Pria yang akrab dipanggil Prof. ini, dalam acara kali ini menyampaikan pemahaman materi tentang indentifikasi, analysis legitimacy, mitigasi.
Salah satu peserta dari Jawa Tengah, yang bernama Ayu Bulan Runtino menanyakan perihal mitigasi dan kartel seperti tik tok shop yang pernah ditutup.
kemudian pertanyaan kedua dari seorang pengacara bernama Adv. Taufik dari Situbondo menanyakan perihal perbedaan dan cara kerja Legal Officer dengan Law.
Dari pertanyaan tersebut Prof. Yogi menjelaskan secara rinci perihal apa yang di maksud dengan Legitimasi, Mitigasi, Kartel, Monopoli, Execuding dan perbedaan Law dengan LO dengan jelas serta mudah di pahami.
Sampirno salah satu peserta dari Banyuwangi menyampaikan “sangat senang bisa mengikuti acara ini”.
“Saya siapkan kopi, camilan mbak. Biar gak ngantuk,” ujarnya.
“Ini juga syarat DPD Jawa timur sebagai DPC Wajib bergelar CLO,” Tambahnya.
“Harapannya agar bisa menambah penghasilan dan memperluas jaringan relasi kerja, yang belum pernah tersentuh,” urai mantan Pegawai INKA yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh masyarakat Banyuwangi.
“Syarat sebagai Ketua DPC mbak, “ujar Budi Harsaya peserta dari Surabaya, singkat pensiunan yang juga tokoh masyarakat Surabaya, saat ditanya terkait acara.
“Apabila anda sudah menguasai ini, uang akan datang dengan sendirinya, “ujar Prof. Yogi Yanuardi. diakhir penyampain materi.
DPP ALOI mengadakan pelatihan pembekalan
materi Legal Officer pada Rabu 25 juni 2025 di Zoom Meeting Education.
Pelatihan Legal Officer yang dibimbing oleh Ketum DPP ALOI Yogi Yanuardi mendapat antusias para peserta, hal ini terlihat dari semua peserta telah hadir dikelas lebih awal dari waktu yang seharusnya.
Materi pelatihan yang di sampaikan oleh Prof.
Yogi Yanuardi menitik beratkan tentang
pemahaman dan semangat untuk berlatih terus menerus, untuk dapat dengan cepat menguasai bidang.
Ruang waktu sesi tanya jawab juga di berikan
bagi para peserta yang belum begitu jelas atau belum memahami dari materi yang disampaikan.
Materi yang berisikan ilmu Legal Drafting ini diuraikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh para peserta.
Di akhir sesi pelatihan, peserta diberikan tugas untuk dapat memahami ketentuan sah Kontrak, Akta dan Agreement serta Metode Boiler Plate.
“Ini untuk lebih mengetahui kinerja dan
pemahaman dari para peserta pelatihan Legal Officer, “jelas Prof. Yogi pada semua peserta.
Acara yang selesai agak mundur dari jam yang sudah ditentukan tidak mengurangi antusias dan semangat peserta mengikuti dari awal hingga akhir.
“Mohon maaf bapak ibu, karena jadwal saya
hari ini sangat padat, terima kasih pada semua peserta yang sabar menunggu, ” ujar Yogi Yanuardi menyapa peserta.
Acara yang dimulai jam 20.00 dan berakhir jam 22.00 setiap harinya ini, bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Intra Cipta Widyatama (ICW), lembaga yang tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Penulis : Moch. Imron A, S.H.