mahkota555

Polres Tubaba Sedang Cedera, Pihak Korban : Saya Minta Keadilan, Saya Mau Di Bunuh.

0-0x0-0-0#

Majalahglobal.com,- Warga tiyuh Panaragan, M.Baherom (52), yang merupakan korban percobaan pembunuhan oleh pelaku EW, merasa kecewa terhadap kinerja Polres Tulang Bawang Barat yang di nilai pincang sebelah dalam menangani kasus yang hampir menghilangkan nyawa seseorang. Rabu, (28/05/25)

Korban menilai, Polres Tubaba kurang profesional dalam memberikan pasal terhadap pelaku hingga dinilai mencederai Kepolisian sebagai penegak hukum yang dipercayai oleh masyarakat selama ini.

Korban menceritakan kejadiannya pada tanggal 19 Maret 2025 sekitar Pukul 01.00 WIB malam hari Korban sedang memberi pakan ternak Kambing di pekarangan rumahnya, pelaku atas nama Erwanto tiba-tiba dia memukul di leher Korban, sampai penglihatan korban menjadi gelap, dilanjutkan nya kemudian memukul di bawah ketiak korban yang menimbulkan sesak nafas dan sakit, sampai korban berkata ‘Istigfar-istigfar wan, istigfar’, bukanya berhenti justru pelaku mengayunkan senjata tajamnya yang dengan cepat di elak oleh Korban.

“Setelah mukul saya, dia menggerakkan pedang, ‘saya bunuh kamu’ kata pelaku sembari di ayunkan ke arah perut saya, kemudian di ayunkan lagi kedua kalinya ke arah perut saya tetap saya elak, karena mendengar keributan Istri saya langsung bangun dari tidur dan melihat kejadian itu,” ungkapnya.

Menurut korban, ini kali keduanya pelaku mengancam nyawanya, maka dari itu ia melaporkan kejadian ini ke Polres Tubaba dengan harapan mendapat keadilan, namun naas nya, justru pelaku di beri pasal yang ringan,

“Kecewa atas pasal yang di terapkan, sedangkan ini taruhannya nyawa kejadian bukan sekali ini aja, tapi berkali – kali, masyarakat di sana di jajah semua sama dia,” tuturnya

“Penerapan KUHP kurang menyenangkan, seharusnya yang di terapkan yang berat, pasal percobaan pembunuhan, bukan pasal 351 sub 352, pelaku sampai saat ini masih berkeliaran, tangkap, di amankan karen pelaku ini meresahkan masyarakat,” pintanya

Ia berharap, kepolisian dalam hal ini Polres Tubaba dapat menjadi tonggak keadilan bagi masyarakat lemah seperti ini, agar kepolisian mendapat kepercayaan publik kembali. (Adri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *