Majalahglobal.com, Mojokerto – Menjelang libur panjang Idul Fitri tahun 2025, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra bersama Wakil Bupati Mojokerto M. Rizal Octavian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah destinasi wisata yang berpotensi rawan bencana. Tiga lokasi yang dikunjungi adalah Rustic Market Rock Riverside dan Wana Wisata Padusan Air Panas yang berada di Kecamatan Pacet, serta Cafe Aone Trawas terletak di Dusun Kemloko, Kecamatan Trawas.
Bupati Al Barra mengatakan sidak ini bertujuan memastikan kesiapan tempat wisata dalam menghadapi lonjakan pengunjung saat libur Lebaran. Ia ingin memastikan wisatawan bisa berlibur dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan potensi bencana.
“Kegiatan hari ini kita mengunjungi wisata-wisata yang rawan untuk bencana. Kita ingin memastikan kesiapannya, ketika menghadapi liburan agar liburannya nyaman, aman. Kita juga ingin mengetahui bagaimana kesiapan mereka terhadap menghadapi bencana-bencana,” ujar Al Barra.
Pada pelaksanaannya, sidak yang juga didampingi Sekdakab Teguh Gunarko, dan sejumlah kepala perangkat daerah diawali di Rustic Market Rock Riverside, Dusun Mirasih, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet. Wisata yang sebelumnya pernah mengalami banjir. Dari hasil pemantauan, lokasi ini sudah dilengkapi Early Warning System (EWS) serta memiliki call center darurat. Tim tanggap bencana juga telah disiapkan untuk merespons cepat jika terjadi insiden.
Selanjutnya, Bupati yang biasa disapa Gus Barra juga meninjau Wana Wisata Padusan Air Panas yang juga memiliki riwayat tanah longsor. Ia menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan personel untuk mengantisipasi risiko bencana.
“Kita juga ingin mengetahui bagaimana kesiapannya dan nanti di titik berikutnya. Karena kelihatannya kalau libur lebaran itu, daerah Pacet dan Trawas ini menjadi primadona wisata,” jelasnya.
Tak hanya itu, Gus Barra juga mengingatkan wisatawan agar lebih waspada dan mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berkunjung ke tempat wisata.
“Kita dari Pemerintah Kabupaten akan melakukan kesigapan terhadap wisata-wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto. Kami berharap kepada masyarakat ketika berkunjung di tempat wisata, mereka tidak was-was, tidak ragu, dan Insya Allah aman serta nyaman,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Mojokerto akan menambah personil keamanan dan tenaga medis di titik-titik wisata rawan bencana. Pos pengamanan dan layanan kesehatan juga akan disiagakan selama libur Lebaran.
Selain memastikan kesiapan wisata dari sisi keamanan, Bupati Mojokerto juga menyoroti perlunya inovasi di destinasi wisata milik Pemkab. Menurutnya, beberapa objek wisata masih minim pengembangan dan perlu terobosan baru agar lebih menarik bagi wisatawan.
“Dulu waktu saya SMA tempat ini sudah begini, sekarang juga masih sama. Artinya, perlu ada inovasi agar tidak stagnan,” pungkasnya.
Dengan adanya sidak ini, Pemkab Mojokerto berharap wisatawan bisa menikmati libur Lebaran dengan nyaman dan aman. Pemda juga berkomitmen terus meningkatkan kualitas wisata agar Mojokerto semakin diminati sebagai destinasi wisata unggulan. (Jay)