Halsel – Majalahglobal.com. Feri merupakan kapal yang seharusnya memenuhi syarat-syarat pelayaran di laut dan dipakai untuk menyelenggarakan perhubungan tetap antar pulau,dapat menjamin kenyamanan serta keselamatan para penumpang.
Berbeda dengan satu ini, feri KM LOMPA Rute Babang-Saketa, dikeluhkan puluhan penumpang. Pasalnya, feri tersebut tidak disediakan kipas angin sehingga membuat puluhan penumpang kepanasan.
“Di kapal ini sangat kepanasan karena tidak ada kipas angin sehingga anak-anak kami yang masih kecil-kecil terus menangis, jadi dalam perjalanan Babang-Saketa, kami harus menggunakan kipas manual pakai tangan dengan selembar dos atau kertas lainnya,” ujar penumpang
Para penumpang dewasa meyakini keluhan panasnya area ruang kapal feri KM Lompa juga di rasakan anak-anak.
“Seandainya kami bisa buka baju, akan kami lakukan. Dan kami yakin yang merasakan kepanasan bukan saja orang dewasa tetapi juga anak-anak terus menangis akibat kepanasan,” Ucap penumpang.
kapal feri KM Lompa arah Babang menuju Saketa pada hari jumat tanggal 28 Maret 2025, pihaknya belum ada tanggapan resmi hingga berita ini diturunkan masih dalam upaya konfirmasi.
(Jurnalis/Kandi)