Normalisasi Drainase di Jalan Raya Parengan-Mojolebak, Danramil 0815/07 Jetis : Kurangi Resiko Banjir & Kecelakaan

Mojokerto, – Menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar pada 10 Februari 2025, proses normalisasi drainase di Jalan Raya Parengan-Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, resmi dikerjakan pada Rabu (12/02/2025). Langkah ini merupakan upaya konkret Forkopimcam Jetis bersama pihak terkait dalam mengatasi genangan air yang kerap terjadi saat hujan deras.

 

 

Danramil 0815/07 Jetis Kodim 0815/Mojokerto, Kapten Cba Kurniawan Junaedi, menjelaskan, pengerjaan normalisasi ini dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disepakati dalam Rakor. “Kami bersama Dinas PUPR, perangkat desa, serta perwakilan perusahaan swasta mulai melaksanakan normalisasi drainase sepanjang 900 meter. Kegiatan ini penting untuk mencegah luapan air yang bisa membahayakan pengguna jalan,” ungkapnya.

 

Dalam fokus pengerjaan Normalisasi ini mencakup pengerukan sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan drainase, penanganan material yang menyumbat saluran, serta koordinasi dengan PDAM terkait posisi pipa yang berpotensi menghambat aliran air. Pengerjaan akan berlangsung dari 12 hingga 27 Februari 2025, menggunakan 1 unit alat berat ekskavator, 1 unit dump truck, serta tenaga manual dari 9 pekerja lapangan.

 

“Genangan air di jalur ini tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, pengerjaan ini perlu dilakukan dengan cepat dan tepat agar manfaatnya segera dirasakan,” tambah Kapten Kurniawan Junaedi.

 

Sebelumnya, dalam Rakor yang dipimpin oleh Camat Jetis Tri Cahyo Haryanto, S.Sos., M.M., telah disepakati kegiatan normalisasi ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan pihak perusahaan swasta setempat. Selain itu, hasil pengecekan lapangan menunjukkan adanya beberapa kendala, salah satunya, jembatan akses masuk ke pabrik yang menyempit dan lebih rendah dari jalan raya. Hal ini menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaan normalisasi agar hasilnya optimal.

 

Dengan sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan dunia usaha, diharapkan kegiatan normalisasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan solusi jangka panjang bagi warga sekitar. Pihak Koramil dan instansi terkait akan terus mengawal proses ini hingga tuntas.

 

“Kami harap masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan drainase setelah pengerjaan selesai, sehingga permasalahan genangan air tidak kembali terjadi, yang terpenting dalam pemeliharaan setelah pengerjaan ini warga masyarakat jangan membuang sampah sembarangan”, pungkas Danramil Jetis. (Jay)

Exit mobile version