Direktur LBH Djawa Dwipa Rutin Gemakan Sholawat dan Edukasi Pentingnya Sholawat

Direktur LBH Djawa Dwipa Rutin Gemakan Sholawat dan Edukasi Pentingnya Sholawat
Generasi muda rutin mengikuti sholawat
Majalahglobal.com, Mojokerto – Direktur LBH Djawa Dwipa, Hadi Purwanto, S.T., S.H. rutin mengundang grup sholawat Al-Haddad Djawa Dwipa pada hari Sabtu pekan ketiga.
Gemakan Sholawat dari Dusun Banjarsari untuk Indonesia

Hadi Purwanto menerangkan, kegiatan ini sudah berjalan 3 kali ini. Tujuannya untuk menggemakan sholawat dan mengedukasi generasi selanjutnya terkait pentingnya sholawat.

Kebersamaan Grup Sholawat Al-Haddad Djawa Dwipa

“Selain itu, dalam kegiatan ini kami juga doa bersama untuk orang tua dan keluarga kita semua,” jelas Hadi Purwanto di Kantor LBH Djawa Dwipa, Jalan Raya Banjarsari Nomor 58, Kedunglengkong, Dlanggu, Mojokerto, Sabtu (23/11/2024).

 

Ditambahkannya, islam merupakan rahmatan lil a’alami yang melindungi sekaligus membawa berkah bagi semesta termasuk Indonesia. Semoga generasi selanjutnya terus Istiqomah menggemakan sholawat.

 

“Grup sholawat memiliki peran penting sebagai pendorong memperkuat keyakinan umat muslim. Kekuatan batin yang dimiliki akan tercermin dengan terciptanya kerukunan. Grup sholawat seperti ini, saya kira adalah satu faktor yang sangat penting bisa memberikan kekuatan batin, bisa memperkuat keyakinan dan membantu menjaga kerukunan,” terang Hadi Purwanto.

 

K.H. Hasan Matori menambahkan, saat mengikuti sholawat jangan sampai buang sampah seenaknya sendiri. Dengan adanya hal tersebut, maka Allah akan menguji dengan adanya warga yang tidak suka ada sholawat di masjid karena banyak sampah yang dibuang sembarangan.

 

“Derajat manusia bisa menjadi tinggi tergantung dari sikapnya sendiri. Jadi jika ada masjid yang tidak boleh dibuat sholawatan ayo dibakar sama-sama. Saya yang mengajak dan saya yang mensponsori. Karena sudah jelas yang meramaikan masjid itu diberikan pahala yang besar oleh Allah,” pesan K.H. Hasan Matori.

 

Ditegaskannya, niatkan sholawatan itu karena Allah dan ingin mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW.

 

“Jangan berniat biar dapat rezeki, makanan, dan minuman,” harap K.H. Hasan Matori. (Jay/Adv)

Exit mobile version