Breaking News
Direktorat Narkoba Polda Lampung, Gerebek Kampung Narkoba dan Tangkap Satu Bandar Polresta Bandar Lampung Terima Kunjungan Tim Puslitbang POLRI Sambut Hari Bhayangkara Ke – 78 Polda Lampung Tabur Bunga Di Laut Lampung, majalahglobal.com – Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78 Tahun 2024, Kepolisian Daerah Lampung menggelar upacara tabur bunga di laut, bertempat di pelabuhan panjang Bandar Lampung, Senin (24/6/2024). Irwasda Polda Lampung Kombes pol Yudi Hermawan beserta para PJU mengikuti acara tabur bunga di laut dengan tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”. Sebelum melaksanakan kegiatan tabur bunga Polda Lampung menggelar upacara di atas kapal, dimana selanjutnya melakukan tabur bunga di sekitar dermaga. Tak sampai di situ, rombongan kemudian melanjutkan tabur bunga di laut dengan menaiki kapal patroli milik Polairud Polda Lampung. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi menjelaskan, upacara tabur bunga di laut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperingati hari lahir Bhayangkara tahun 2024. Selain itu, pihaknya juga disebut melakukan ziarah ke Makam Taman Makam Pahlawan (TMP) Bandar Lampung. “Kegiatan ini masih dalam rangkaian menyambut HUT Bhayangkara yang ke-78, kita baru saja melaksanakan ziarah dan tabur bunga. Kita ziarah di TMP dan tabur bunganya di kawasan perairan Panjang Bandar Lampung,” ujar Umi kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh: Andi JR Kaperwil MG /rls LKH Barracuda Laporkan Dugaan Korupsi BK Desa Sadartengah ke Kejari Mojokerto Sambut Hari Bhayangkara Ke – 78 Polda Lampung Tabur Bunga Di Laut Lampung, majalahglobal.com – Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78 Tahun 2024, Kepolisian Daerah Lampung menggelar upacara tabur bunga di laut, bertempat di pelabuhan panjang Bandar Lampung, Senin (24/6/2024). Irwasda Polda Lampung Kombes pol Yudi Hermawan beserta para PJU mengikuti acara tabur bunga di laut dengan tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”. Sebelum melaksanakan kegiatan tabur bunga Polda Lampung menggelar upacara di atas kapal, dimana selanjutnya melakukan tabur bunga di sekitar dermaga. Tak sampai di situ, rombongan kemudian melanjutkan tabur bunga di laut dengan menaiki kapal patroli milik Polairud Polda Lampung. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi menjelaskan, upacara tabur bunga di laut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperingati hari lahir Bhayangkara tahun 2024. Selain itu, pihaknya juga disebut melakukan ziarah ke Makam Taman Makam Pahlawan (TMP) Bandar Lampung. “Kegiatan ini masih dalam rangkaian menyambut HUT Bhayangkara yang ke-78, kita baru saja melaksanakan ziarah dan tabur bunga. Kita ziarah di TMP dan tabur bunganya di kawasan perairan Panjang Bandar Lampung,” ujar Umi kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh: Andi JR Kaperwil MG /rls

Disaksikan KPK, Segenap Jajaran Pemkab Mojokerto Tandatangani Pakta Integritas Anti Korupsi

Disaksikan KPK, Segenap Jajaran Pemkab Mojokerto Tandatangani Pakta Integritas Anti Korupsi
Bupati Mojokerto, Wakil Bupati Mojokerto dan Sekdakab Mojokerto saat menandatangani Pakta Integritas Anti Korupsi
Majalahglobal.com, Mojokerto – Segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Mojokerto menandatangani pakta integritas dan komitmen anti korupsi yang disaksikan langsung oleh Kepala Satgas Pencegahan Korwil III KPK RI Wahyudi dan Supervisor Pencegahan Korwil III KPK, Irawati.

Pakta integritas ditandatangani seluruh Camat, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekretaris Daerah, Sekretaris DPRD, Direktur RSUD R.A. Basoeni, Direktur RSUD Prof. dr. Soekandar, Sekretaris Daerah, Bupati Mojokerto, Wakil Bupati Mojokerto, dan Pimpinan serta Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto.

Kepala Inspektorat Kabupaten Mojokerto, Poedji Widodo menerangkan, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan membentuk perilaku yang mendukung transparasi kepada seluruh penyelenggara dan semua elemen masyarakat.

“Deklarasi bersama anti korupsi merupakan upaya mencegah perbuatan korupsi dengan mengajak seluruh penyelenggara negara dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen memberantas korupsi,” jelas Poedji, Selasa (11/6/2024) di Pendopo Graha Maja Tama Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Sementara itu, penandatanganan pakta integritas bertujuan untuk menegaskan komitmen dalam menjalankan kewenangan dengan jujur sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Mojokerto Nomor 8 tahun 2023 tentang kebijakan pengawasan tahun 2024. Alhamdulillah menurut hasil Survei Penilaian Integritas tahun 2023 yang dilakukan KPK, Pemerintah Kabupaten Mojokerto mendapatkan nilai 77,30. Nilai ini naik siginifikan dibanding tahun 2022 yang hanya mendapatkan nilai 74,00,” terang Poedji.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang berintegritas.

“Untuk itu, pada hari ini kami membuat pakta integritas agar potensi-potensi tindak pidana korupsi bisa dicegah. Targetnya teman-teman mempunyai integritas. Jadi tahu bahwa integritas ini betul-betul harus dipegang dan dikembangkan dalam pelaksanaan tugas-tugasnya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih,” pesan Ikfina.

Pihaknya menegaskan, kalau nanti ada pelanggaran terhadap pakta integritas kemudian diproses hukum, maka pakta integritas ini bisa menjadi pemberat.

“Jadi pakta integritas ini tidak sekedar dibaca dan ditandatangani, tapi juga mempunyai konsekuensi,” tegas Ikfina.

Diterangkannya, Pemerintah Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan KPK untuk mewujudkan Pemerintahan yang berintegritas.

“Selama ini, KPK memberikan pendampingan dan monitoring terhadap penggunaan APBD Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Salah satunya menggunakan sistem Monitoring Center for Prevention (MCP) milik KPK. Jadi, Pemkab Mojokerto harus mengunggah dokumen-dokumen penggunaan APBD ke sistem tersebut untuk diverifikasi dan diperiksa oleh KPK,” ujar Ikfina. (Jay/Adv)

error: Content is protected !!
Exit mobile version