Masih Belum Adanya Kesejahteraan Yang Dirasa Bagi Warga Desa Karangbong Sidoarjo

Sidoarjo, majalahglobal.com – Sangat memprihatinkan bagi warga yang kurang mampu, bila kesejahteraan masih belum dirasakan. Beberapa keluhan dari masyarakat khususnya warga Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, apapun itu dari pelayanan hingga berupa bantuan masih belum bisa dikatakan tepat sasaran.

Sri Wahyuni (64), seorang janda yang hidup di kos- kosan sebelumnya sangat bersyukur sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah kini tidak mendapatkan bantuan lagi,” terangnya kepada media ini, Senin (15/04/2024).

Bangunan rumah Bu Sri Wahyuni, yang masih belum terselesaikan
Bangunan Rumah dengan ukuran 4 x 10 m² Ibu Sri Wahyuni Yang Belum Terselesaikan

“Sebelumnya saya mendapatkan bantuan Lansia, sama beras, tetapi sekarang tidak hanya BBTN sebesar Rp 200.000,- itu saja,” pungkasnya.

“Bantuan beras itupun atas nama orang lain, bukan nama saya sendiri,” imbuhnya.

“Bantuan dari pemerintah sebenarnya sangat membantu, untuk kelangsungan hidup kami, saya berharap bantuan bisa di dapatkan kembali, khususnya bagi warga yang benar-benar membutuhkan dan kurang mampu seperti saya,” ungkapnya dengan sedikit kecewa.

Baca Juga :  Gencar Kampanyekan Minum TTD, Bupati Ikfina Ajak Siswi SMPN 1 Dlanggu Cegah Anemia

Hal yang sama diungkapkan warga lain yang identitasnya tidak mau disebutkan, sebut saja (P) ia membenarkan adanya ketidak tepatnya sasaran untuk bantuan- bantuan itu.

“Ia mbak benar itu, hanya orang-orang yang dekat dengan mereka saja (dapat bantuan),” jawab (P) dengan sedikit kesal yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Mirisnya lagi ada warga yang mampu justru mendapatkan bantuan beras.

“Saya berharap adanya bantuan untuk rumah warga yang belum mampu, baik untuk jamban juga dari pemerintah pusat / pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” harapnya Sri Wahyuni yang biasa dipanggil Bu Wahyu.

“Sangat berharap sekali dengan adanya bantuan tersebut, terkait bedah rumah, walaupun seandainya ada yang membantu membuat kamar satu saja, saya sangat bersyukur supaya kami tidak perlu kos lagi,” pintanya penuh dengan harap.

Dalam keseharian ia berjualan rujak cingur, itupun tidak setiap hari berjualan, karena kondisi keuangan yang sangat memprihatinkan.

Baca Juga :  HUT RS Kartini Ke 25 Tahun, Bupati Mojokerto Berangkatkan Jalan Santai - Senam Bersama Warga

“Moment lebaran saja saya jualan mbak, kalau ada modal sedikit saya jualan lagi,” terangnya.

Terkait bantuan yang tidak tepat sasaran pernah dikonfirmasi kepada RT setempat, tetapi responnya tidak membuat lega bagi semua warga yang merasa tidak tepat sasaran. (Ldy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *