Kabupaten Mojokerto, majalah global.com – Menggelar Buka bersama dengan anak yatim menjadi agenda rutin Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati selama Bulan Ramadhan. hal ini pun menjadi upaya Bupati Ikfina dalam menjalin silaturahmi dan berbagi kebahagiaan kepada seluruh anak yatim di Kabupaten Mojokerto.
Kali ini, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto kembali menggelar buka bersama dengan anak yatim di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Kabupaten Mojokerto, pada Rabu, (27/3) sore.
Program buka puasa ceria yang diinisiasi oleh Yayasan Yatim Mandiri Cabang Mojokerto ini, akan mengundang sedikitnya 400 anak yatim di seluruh Mojokerto Raya.
Selain itu, buka puasa ceria ini merupakan program tambahan selama bulan ramadhan yang menjalankan 5 pilar program dalam pemenuhannya yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, kemanusiaan, dan dakwah.
Lebih lanjut, program buka puasa ceria ini juga telah dilakukan di wilayah Mojosari dengan mengundang sedikitnya 800 anak yatim untuk mengikuti rangkaian kegiatan selama bulan ramadhan ini.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina menyampaikan bahwa adanya program buka puasa dengan anak yatim ini merupakan salah satu bentuk kepedulian negara terutama pemerintah daerah kepada seluruh anak yatim di Indonesia.
“Terkait dengan bagaimana negara hadir untuk memberikan perhatian kepada anak-anak yatim, yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/ kota itu adalah anak-anak yatim yang ada di luar panti, kalau di panti menjadi kewenangan pemerintah provinsi,” jelasnya.
Lanjut Ikfina, dengan adanya program ini Ia menilai pemerintah daerah juga mengupayakan agar seluruh anak yatim dapat menjadi anak yang mandiri dengan penuh pendampingan.
“Pemerintah berupaya untuk anak-anak yatim bisa menjadi anak-anak yang mandiri dan semua anak-anak harus diasuh, didampingi, dididik untuk menjadi mandiri, maupun yatim maupun tidak yatim,” tuturnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga menambahkan bahwa anak yatim merupakan suatu keadaan istimewa yang diberikan oleh Allah SWT dan tidak perlu menjadi hal yang harus disesali.
“Maka anak yatim ini diberikan kekhususan oleh Allah SWT, mungkin istimewa tidak banyak di dunia namun di akhirat nanti akan menjadi hamba Allah yang sangat istimewa. Artinya tidak ada yang perlu disesalkan dan tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain,” ujarnya.
Selain itu, dengan adanya yayasan yang merangkul para anak yatim, Bupati Ikfina menilai dapat menjadi suatu hal yang positif bagi anak-anak yatim.
“Ibu bapak koordinator tentu bagi kalian ini adalah sebuah kebahagiaan, diberikan kesempatan untuk membagi kasih sayang tidak hanya untuk putra putri yang lahir dari rahim Anda semuanya tapi juga putra putri istimewa, yang memang Allah kehendaki dalam kondisi yatim supaya kita semuanya ini bisa berbagi kasih sayang. Maka disyukuri ketika Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk melakukan sesuatu yang positif yang lebih, bahwa apa yang dilakukan hari ini semata mata kita ingin punya akhirat yang diridhoi dan diberkahi,” pungkasnya.
Diketahui pada pelaksanaan kegiatan ini, juga turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, Kepala Yatim Mandiri Cabang Mojokerto beserta para koordinator. (Jay)
