Majalahglobal.com-Muaro Jambi. Terpantau rusak dan perlunya perbaikan, usai pembangunan box culvert dijalan lintas menuju Desa Bukit Mas Kecamatan Sungai Bahar, sumber dana APBD Provinsi Jambi tahun 2023, tanggung jawab perusahaan konstruksi terhadap kelayakan jalan untuk dilalui masyarakat dinilai asal jadi tanpa pengkerasan sehingga dengan kondisi sering diguyur hujan jalan tersebut terpantau bonyok dan berlubang, Sabtu (9/3/2024).
Diketahui bangunan box culvert tersebut dibangun pada tahun 2023 tanggal 3 November 2023, melalui bidang Bina Marga PUPR Provinsi Jambi dengan pagu anggaran sebesar Rp. 199 juta rupiah yang dikerjakan oleh CV Eksi Citra Lestari nomor kontrak : S.990/DPUPR-5.1 PPK 02/XI/2023 yang diawasi oleh CV Kalimaya Expert Konsultan KSO dan TP. Sidlakom Engineer Consultant.
Tampak kondisi dilokasi eks pembangunan bok culvert dengan nama Pembangunan Box Culvert Bukit Mas, Sungai Bahar Jl Jambi Nomor 1 Kabupaten Muaro Jambi yang dilaksanakan pada Tahun 2023, dalam hal ini masyarakat sangat kesulitan melalui akses jalan tersebut, sehingga pihak PUPR Provinsi Jambi diharapkan dapat menegaskan kepada penanggung jawab kegiatan box culvert tersebut agar dapat segera memperbaiki akses jalan tersebut agar mudah untuk dilalui masyarakat.
” Kami berharap pihak yang terkait dapat segera memperbaiki jalan diatas box tersebut agar mudah untuk dilalui. Apalagi jika muatan sawit takutnya terjadi kecelakaan ” kata warga setempat.
Dikutip melalui situs resmi LPSE Provinsi Jambi terkait URAIAN SINGKAT PEKERJAAN
1. Latar Belakang
Sektor prasarana jalan/jembatan merupakan salah satu urat nadi dalam pertumbuhan ekonomi wilayah, sehingga ketepatan penyediaannya melalui besarnya
investasi adalah suatu hal yang sangat penting. Berkaitan dengan perkembangan ekonomi, investasi jalan dan atau jembatan memiliki pengaruh yang luas baik bagi pengguna jalan dan/atau jembatan maupun bagi wilayah secara keseluruhan. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang tepat dalam penyelenggaraan jalan dan jembatan sehingga dapat mendukung pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonominya. Isu strategis yang dihadapi dalam penyelenggaraan jalan dan jembatan, terutama
jalan dan jembatan Provinsi diantaranya adalah kurang memadainya sistem jaringan jalan dan jembatan primer dan atau kolektor dalam melayani arus lalu-lintas menerus. Hal ini telah menyebabkan terhambatnya arus barang / jasa dan manusia tingkat regional, nasional bahkan internasional yang menyebabkan biaya ekonomi dan sosial yang
semakin tinggi. Salah satu keberhasilan pembangunan wilayah adalah tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang baik didaerah tersebut. Selain berperan dalam menunjang
kelancaran kegiatan sosial ekonomi juga akan menunjang perkembangan fisik didaerah yang bersangkutan. Provinsi Jambi sebagai wilayah yang sedang mengalami perkembangan
membutuhkan infrastruktur transportasi yang baik. Untuk lebih mengoptimalkan kegiatan baik pembangunan, peningkatan serta
pemeliharaan jalan dan jembatan maka Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi memandang perlu adanya perencanaan yang sistematis dan tepat guna pada kegiatan tersebut di atas, dengan harapan agar didapat hasil perencanaan matang yang memenuhi persyaratan dan kaidah-kaidah teknis dan dapat diaplikasikan di lapangan sebagai bagian dari kegiatan pembangunan transportasi yang berkualitas.(Agus)
