Pembangunan Penyediaan Air Baku Tukak Sadai Masih Dalam Pemeliharaan

Pembangunan Penyediaan Air Baku Tukak Sadai Masih Dalam Pemeliharaan
Pembangunan Penyediaan Air Baku Tukak Sadai Masih Dalam Pemeliharaan

Bangka Selatan, majalahglobal.com –

Bangka Selatan sungguh sangat di sayangkan proyek pembangunan penyediaan air baku yang beralamat pasir putih kecamatan tukak sadai kabupaten Bangka Selatan yang baru di bangun dengan anggaran lumayan besar sudah ada retakan di area bandar yang dimana pengerjaan tersebut diduga asal-asalan tidak bertanggung jawab dalam pengerjaan,dan sudah dilakukan perbaikan didalam kretakan proyek tersebut.

Pembangunan Penyediaan Air Baku Tukak Sadai Masih Dalam Pemeliharaan
Pembangunan Penyediaan Air Baku Tukak Sadai Masih Dalam Pemeliharaan

Pekerjaan. : penyediaan air baku sadai kabupaten Bangka Selatan
Biaya : Rp,75,446,927,000,00
Kontraktor :PT gala karya,PT graha anugerah lestari.
Sumber dana : APBN.

Dari keterangan masyarakat saat dikonfirmasi tanggal,tanam tumbuh sampai saat ini belum terselesaikan ini yang punya lahan ini untuk wilayah telek ini ada beberapa wilayah termasuk hutan produksi dan tidak bisa ganti rugi itu alasan Mereka yang menyebutkan itu wilayah balai sungai kalau tidak salah kantornya di jalan mentok pangkal pinang.

Pembangunan Penyediaan Air Baku Tukak Sadai Masih Dalam Pemeliharaan
Pembangunan Penyediaan Air Baku Tukak Sadai Masih Dalam Pemeliharaan

Untuk wilayah ganti rugi itu pihak dari pemkab Bangka Selatan dan sampai saat ini pihak pemkab kabupaten Bangka Selatan belum ada ganti rugi melalui dinas PU bagian SDA.

Harapan masyarakat, proyek itu sebenarnya tidak ada perencanaan yang matang atas kajian pemanfaatan untuk masyarakat sebenarnya tidak ada manfaat juga dibangun proyek tersebut kalau di lihat fokusnya untuk wilayah industri yang tidak ada manfaat untuk masyarakat sekitar,” tegasnya.

Baca Juga :  Pj. Wali Kota Mojokerto Serahkan Penghargaan Pada Peringatan Harkitnas 2024

Team investigasi pun coba konfirmasi dan datang langsung ke kantor kementerian balai wilayah sungai Bangka Belitung untuk menanyakan perihal air baku tukak Sadai.

Dari keterangan securty yang ada dikantor untuk pak yatna tidak ada di kantor bang sekarang pak yatna ya lagi dinas keluar ujar securty tersebut.

Keterangan elpan selaku ka Dikbud Basel,Waalaikumsalam Bang, sudah ku tanyakan dengan kawan² di Bidang SDA, saat ini masih menunggu jawaban dari pihak² terkait, termasuk yg punya pekerjaan yaitu Balai, karena yang diminta ganti rugi ada sebagian yang masuk kawasan hutan Bang, dan sudah ada upaya bertemu dengan masyarakat terkait dokumen² kepemilikan lahan tersebut, ujarnya.

Team investigasi coba konfirmasi ke pemborong bernama pak Bambang tanggal 17 Febuari 2024,dari kretakan tersebut sudah di perbaiki dan pembangunan penyediaan air baku tersebut masih dalam pemeliharaan 1 tahun dan pembangunan proyek tersebut kita kerjakan sudah sesuai dengan aturan yang di berikan dinyatakan berhasil dalam pembangunan tersebut.

Baca Juga :  Satu Minggu Lebih Air Mati Total,Warga Jalam Mantri Medan Maimun Kecewa Kinerja PDAM Tirtanadi

Untuk manfaat proyek pembangunan penyediaan air baku tersebut 70% untuk di alirkan kekawasan industri dan 30% untuk masyarakat sekitar untuk masalah ganti rugi lahan masyarakat bukan tanggung jawab dan kita disini cuma di berikan tanggung jawab untuk membangun penyediaan air baku dan pengerjaan tersebut sudah kita lakukan dengan baik bisa dikatakan berhasil.tegasnnya saat team investigasi konfirmasi di kediaman pak Bambang.(team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *