Majalahglobal.com, Lumajang – PT Sugih Jaya Sentosa bersama Disnaker Lumajang dan Puluhan Kepala Sekolah SMK, MA, dan SMA se-Lumajang membahas Program Beasiswa ke Jepang, Taiwan dan Korsel.
Seminar Pendidikan ini terselenggara atas peran Disnaker Kabupaten Lumajang yang memfasilitasi PT Sugih Jaya Sentosa selaku Perusahaan Penyalur Pekerja Migran Indonesia dengan Kepala Sekolah SMK, MA, SMA se-Lumajang di Aula Pertemuan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lumajang, Senin (18/12/2023).
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo Leksana, S.Sos., M.M. mengatakan, progam yang baik harus didukung dengan baik pula.
“Progam ini tentunya akan mengurangi jumlah pengangguran khususnya di Lumajang. Selain itu bisa meningkatkan taraf hidup sehingga meningkatkan pertumbuhan nilai IPM Kabupaten Lumajang,” jelas pejabat yang gemar Puasa Senin Kamis ini.
Ditempat yang sama, Komisaris Utama PT Sugih Jaya Sentosa, Rully Budiono meminta kesempatan ini mohon disampaikan ke seluruh wali murid dan peserta didik.
“Ambil kesempatan emas ini. Semoga nantinya sejarah akan mencatat. Kebanggaan dan kemuliaan bukan diturunkan dari hasil jerih payah orang tua saja, namun mencetak generasi emas juga melalui proses pembelajaran yang menyentuh sendi-sendi kehidupan seseorang,” pesan Pria tinggi dan langsing dengan sangat serius ini.
Seminar ini mendatangkan pembicara hasil dari produk beasiswa ke Taiwan sekaligus Penanggung Jawab LPK Mapan Jaya Sentosa M. Vindy Nada Nanta, B.E. yang saat ini turut membantu membesarkan PT Sugih Jaya Sentosa dan Generasi Penerus yang ingin berkesempatan untuk mendapatkan peluang beasiswa ke negara lain.
“Saya secara khusus bekerja seperti ini juga sangat ingin membantu adik-adik saya khususnya para lulusan SMK, MA, dan SMA di Lumajang,” terang pria gemoy penuh wibawa ini.
Direktur Pemasaran PT Sugih Jaya Sentosa, H. Rif’an Hanum., S.H., M.H., menambahkan arti pentingnya merencanakan pendidikan di masa yang akan datang.
“Banyak dari kita baru menyadari dan menyesali dengan apa yang sudah kita perbuat di masa lalu dikarenakan kurangnya informasi tentang pendidikan,” tegas Abah Hanum.
“Kami berharap pertemuan ini akan berlanjut di sekolah Ibu Bapak Guru. Kami membuka hotline service 0816-5335-10 jika nantinya perusahaan kami diundang untuk mempresentasikan progam ini ke seluruh wali murid yang tertarik akan progam ini,” tambah Abah Hanum yang juga dikenal sebagai Pengacara Rakyat Marhaen dengan senyuman khasnya ini. (Jay/Adv)
