mahkota555

DPRD Lamongan Bahas Empat Raperda Inisiatif

DPRD Lamongan Bahas Empat Raperda Inisiatif
DPRD Lamongan Bahas Empat Raperda Inisiatif

Lamongan, majalah global.com – DPRD Lamongan merencanakan pembahasan empat raperda inisiatif di semester dua ini.

Raperda itu terkait fasilitasi masyarakat berprestasi, keamanan pangan, pemberdayaan organisasi masyarakat, dan pengelolaan air tanah. Pada raperda fasilitasi masyarakat berprestasi, bakal diusulkan tim penilai masyarakat berprestasi, yang berhak difasilitasi.

Pembuat naskah akademik raperda fasilitasi masyarakat berprestasi dari Lembaga Prakarsa Jawa Timur, Madekan Ali, menuturkan, raperda ini menjadi satu pijakan bagi masyarakat untuk menuntut pemerintah daerah agar bertanggung jawab di dalam memberikan fasilitasi.

Yakni, kemudahan dukungan kepada orang dan kelompok masyarakat, yang berprestasi dan berjasa dalam pembangunan daerah untuk dapat mengembangkan dirinya dan kemanfaatannya kepada masyarakat.

‘’Artinya ada dua sisi bagi masyarakat. Dia punya landasan untuk meminta fasilitas, bagi pemerintah daerah menjadi dasar hukum untuk memberikan fasilitasi,’’ ungkapnya Senin (6/11/2023) di ruang bapemperda.

Nantinya, tim penilai ditunjuk bupati untuk menilai orang yang berhak mendapat fasilitasi.

“Misal nanti tim ini dibentuk pada akhir tahun 2023, tim ini bertugas mencari orang-orang yang memenuhi kriteria berjasa dalam hal pendidikan, olahraga, pemberdayaan masyarakat,’’ katanya.

Tim penilai ini disahkan bupati untuk mendapat fasilitasi yang bisa berupa hibah, piagam, atau kemudahan mendapat pekerjaan.

Ketua Bapemperda DPRD Lamongan, Saifuddin Zuhri, mengatakan, setelah membuat draf, naskah akan dibahas bersama, difinalisasi, hingga disampaikan pada paripurna untuk dibentuk pansus. ‘’Di pansus itu lebih mendalami secara sepesifik, dan ada publik hearing lagi,’’ katanya.

Menurut dia, raperda itu bentuk perhatian, keberpihakan pemerintah bagi masyarakat yang membawa harum Lamongan. Ada penganggaran karena ada dasar hukumnya.

“Meskipun tetap melihat kemampuan keuangan daerah,’’ katanya.

Dia menuturkan, saat ini penghargaan hanya berupa beasiswa. Belum bisa memberi apa-apa bagi mereka berprestasi di luar pendidikan.

‘’Artinya sudah disediakan untuk fasilitas masyarakat berprestasi,’’ ucapnya. (Muh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *