Halmahera Selatan, majalah global.com – Lembaga swadaya masyarakat kalesang anak negeri Maluku Utara LSM KANE Malut, Sabtu (19/08/2023). Sekertaris LSM KANA Malut M. Sahrul Usman membantah pernyataan yang berupa tuduhan bahwa Kades Airmangga indah Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan provinsi Maluku utara, membawa lari uang sebesar Rp 20.000.000,-.
Karena hasil konfirmasi LSM kalesang anak negeri kepada kepala desa Airmangga indah (Fransiskus Salauwe) disampaikan bahwa tuduhan- tuduhan bahwa saya bawa kabur uang dengan ratusan juta itu tidak betul,” terangnya.
“Awalnya persoalan ini Saudara Acang dan Saudara Sarkah ada perselisihan terkait tromol, sehingga pihak Polda mengambil alih tromol itu di pitah (polici laink) selama satu tahun dua bulan terjadilah penyelesaian antara kedua belah pihak yang di mediasi oleh Kapala desa Airmangga karena menurut kades kedua bela pihak ini kaitan keluarga dari hasil penyelesaian kedua belah pihak bersepakat mencabut laporan ke Polda Maluku Utara,” paparnya.
Dalam tahapan penyelesaian kedua bela pihak menandatangani surat pencabutan perkara dan suda di SP3 terlepas dari hasil penyelesaian Saudara Fahmi mengeluh kepada kades Airmangga bahwa saudara sarka pake tiga orang pengacara salah satunya Saudara Fahmi bahwa saudara sarka lakukan penyelesaian dengan saudara Acang tidak melibatkan mereka.
tetapi akhir dari penyelesaian konsekuensinya harus ada timbal balik di situlah saudara Acang bersedia yang penting permasalahannya selesai hasil
hasil dari penyelesaian permasalahan salah oknum pengacara meminta uang tebusan sebesar 150 juta tetapi ada penawaran dari pihak kedua sehingga mentok di 60 juta tetapi dari 60 juta itu baru kase awal 20 juta disusul lagi 20 menurut kades Airmangga transaksi 40 juta itu bertempat di Ternate dan di bubuhi kwitansi dan sisanya 20 juta kesepakatannya apa bila tromol saudara Acang beraktifitas dlu baru bisa di selesaikan,” imbuhnya.
Menurut Kades Airmangga saya tidak tau menau persoalan itu bahkan saya yang coba memediasi persoalan itu dan menurut kades katanya tuduha bahwa saya bawa kabur uang nanti di ganti dengan Dana Desa, saya juga tau bahwa dana desa bukan untuk mau ganti-ganti utang pribadi dan tidak ada kaitannya dengan dana desa. Kades Airmangga juga sampaikan saya mediasi kedua belah pihak karna saudara Acang dan Saudara sarka itu seperti KK beradik.
Untuk itu sekertaris LSM-KANE membantah seluruh pernyataan dan tuduhan yang di sampaikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
dan menurut ketua LSM-KANe bersikaplah seperti jurnalis jangan ada maunya sehingga berani korbankan orang lain.(Red)