Jambi, majalah global.com – Pekerjaan rabat beton jalan lingkungan di Desa Gedong Karya, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi pada tahun anggaran 2022 lalu sudah sesuai dengan rancangan anggaran biaya, hal ini dipaparkan Kades Tamrin saat dijumpai awak media.
Kades Tamrin mengatakan, guna mengklarifikasi pemberitaan dimedia, melalui pertemuan ini, saya jelaskan, semua material untuk keperluan pekerjaan didatangkan dari Kota Jambi, sehingga beberapa material tingkat kemahalan nya terkadang diatas standar kabupaten, sementara jika mendatangkan material dari Ibukota Kabupaten Muaro Jambi sendiri, harga operasional lebih besar lagi, karena selain jarak tempuh, kondisi jalan untuk menjangkau desa kami yang cukup parah kerusakannya.
Sebagai perbandingan, harga pasir per kubik di seputaran ibukota kabupaten hanya 70 ribu rupiah, harga pasir sampai kedesa kami mencapai harga 250 ribu rupiah, itupun terkadang pada pembangunan di desa, masih memakai jasa atau upah lansiran sampai ke titik lokasi pembangunan,” papar Kades.
Guna membuktikan kebenaran dari jawaban kades ini, media mencoba mempertanyakan harga material yang dibeli warga sekitar desa ini.
Menurut Ahmad, warga dari desa tetangga, Desa Jebus yang berbatasan lansung dengan Desa Gedong Karya, kepada media ini mengatakan dalam logad bahasa daerah yang kental “kami wargo desa daerah Iko, untuk membeli sekalian jenis bahan bangunan, segalo mahal pak,” ujarnya.
“Hargo besi Samo Bae dengan Hargo bedil, Hargo pasir Bae, sampai ke siko, permobilnyo 950 ribu, dengan rato rato isi mobil 4 kubik,” kata Ahmad.
Hal senada juga diungkapkan warga Desa Sungai Aur kepada media ini, Warga desa ini saat ditanya seputaran harga bahan material pembangunan, juga menjawab dengan harga yang sama, yang diungkapkan oleh warga Desa Gedong Karya dan Desa Jebus.
Sehingga bisa disimpulkan, jawaban dari Kades Tamrin sudah ditemukan kebenarannya.
Ham