Pangdam Brawijaya Suarakan Sinergitas Untuk Atasi Permasalahan

Pangdam Brawijaya Suarakan Sinergitas Untuk Atasi Permasalahan
Pangdam Brawijaya Suarakan Sinergitas Untuk Atasi Permasalahan

Tulungagung, majalah global.com – Wilayah teritorial Korem 081/DSJ, kali ini menjadi salah satu tempat kunjungan kerja yang dilakukan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf.

Pangdam Brawijaya Suarakan Sinergitas Untuk Atasi Permasalahan
Pangdam Brawijaya Suarakan Sinergitas Untuk Atasi Permasalahan

Setelah berkunjung ke Kodim Trenggalek, orang nomor satu di tubuh Kodam V/Brawijaya itu kini tertuju untuk menggelar kunjungan kerjanya di Makodim 0807/Tulungagung.

Pangdam Brawijaya Suarakan Sinergitas Untuk Atasi Permasalahan
Pangdam Brawijaya Suarakan Sinergitas Untuk Atasi Permasalahan

Tak sendirian, kunjungan yang dilakukan oleh Jenderal bintang dua kelahiran Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur itu turut didampingi sang istri, Shally Farid Makruf.

Pangdam Brawijaya Suarakan Sinergitas Untuk Atasi Permasalahan
Pangdam Brawijaya Suarakan Sinergitas Untuk Atasi Permasalahan

Kunjungan itu, dilakukan dalam rangka memantau kondisi Satuan dan prajurit yang ada di Makodim Tulungagung. “Kunjungan saya ini untuk memastikan kondisi Satuan saya. Seperti apa, dan memastikan anggota saya sehat atau tidak,” ungkap Pangdam, Selasa (30/05/2023) sore.

Baca Juga :  DPUPRPRKP Kota Mojokerto Respon Aduan Warga Perumahan Kuwung Residence 2

Di lokasi itu juga, dirinya juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Forkopimda Kabupaten Tulungagung.

Tak hanya itu, Pangdam juga menyampaikan pentingnya soal sinergitas yang harus dilakukan oleh Forkopimda dalam mengatasi segala permasalahan yang ada.

“Seperti penyampaian Bupati, sinergitas dan kehadiran TNI-Polri di Tulungagung sangat-sangat berarti untuk mempertahankan kondusifitas. Banyak kegiatan sosial yang dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sinergitas itu penting,” jelasnya.

Selain soal sinergitas, beberapa hal juga disampaikan oleh Pangdam dihadapan prajuritnya. Salah satunya, soal pengamanan aset TNI, hingga netralitas TNI.

“Bagi yang melanggar (netralitas, red). Konsekuensi hukumnya sangat jelas. Tentu ada proses hukumnya,” tegas Mayjen TNI Farid Makruf.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *