Banyuasin_ Majalahglobal.com – Sebagai Upaya meningkatkan sarana dan prasarana insfrastruktur jalan, di penyerapan anggaran Dana Desa 2023. Pemerintah Desa (Pemdes) Upang Induk Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin melakukan Pembangunan Infrastruktur Jalan, berupa Pengerasan Jalan lingkungan yang berada di Dusun 2.

Adapun pelaksanaan kegiatan yang di kerjakan di satu titik yakni ( jalan penghubung antar Desa) Pengerjaan Jalan Cor saat ini telah selesai di laksanakan, hal ini di lakukan untuk lebih menunjang Transportasi juga sekaligus agar dapat membantu perekonomian warga masyarakat yang ada di Desa Upang Induk Sebagaimana di utarakan Kepala Desa Zawawi saat di temui awak media, Selasa (30/05/2023).

Dalam uraiannya juga di sampaikan terkait pengerasan jalan lingkungan yang berada di Dusun 2, bersumber dari Dana Desa (DD) dengan pagu Anggaran senilai Rp 287.038.800 dengan Volume 700 mX2X0,10 m. Lanjutnya Pengerasan Jalan Cor lingkungan ini merupakan Skala Prioritas untuk di perbaiki segera, yang mana sebelum jalan tersebut di bangun kondisinya sudah rusak parah dan tidak merata. Apalagi di musim penghujan banyak genangan air sehingga menyulitkan mobilitas masyarakat,”jelasnya.
Kepala Desa juga menyampaikan mengenai pelaksanaan pengerasan Jalan cor di lingkungan dusun 2. Di kerjakan oleh TPK setempat secara swakelola.
Saya berharap dengan di bangunnya pengerasan Jalan lingkungan di Dusun 2 ini, nantinya masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Terutama dapat menunjang Transportasi juga untuk membantu perekonomian dan kesejahtraan masyarakat,” tungkasnya.
Apresiasi terkait pembangunan jalan cor yang berada di dusun 2 pun berdatangan dari warga, sebagai masyarakat ia mengucapkaan rasa terima kasihnya pada pihak pemerintah desa, akhirnya kegiatan pembangunan Jalan cor tersebut telah selesai dilaksanakan dengan baik. Terlebih lagi pekerja pembangunan jalan cor tersebut warga desa ini, sekaligus menjadi bukti bahwa pihak Pemdes Upang induk dan masyarakat di desa kami, sudah sangat bersinergi dalam membangun infrastruktur yang telah menjadi kebutuhan warga,” begitu ungkap salah satu warga.
( Tri sutrisno)