Kapolres Jayawijaya Dicopot Usai Ada Kerusuhan Wamena

Kapolres Jayawijaya Dicopot Usai Ada Kerusuhan Wamena
Kapolres Jayawijaya Dicopot Usai Ada Kerusuhan Wamena

Jayawijaya – Kapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu dicopot dari jabatannya usai kerusuhan maut di Wamena. Hesman sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Jayawijaya selama 7 bulan.

“Benar pergantian itu,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (28/2/2023).

Benny mengatakan pergantian merupakan hal yang biasa dilakukan dalam rangka kebutuhan organisasi. Selain itu, AKBP Hesman dinilai sudah terlalu senior untuk menjabat di jajaran Kapolres.

“Rotasi di samping kebutuhan organisasi, yang bersangkutan sudah terlalu senior di jabatan kapolres,” ujarnya.
Baca juga:
16 Polisi Diperiksa Buntut Kerusuhan Wamena Tewaskan 12 Orang

Surat pergantian Kapolres Jayawijaya ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor KEP: 263/II/2023 TGL 23-2-2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri. Dalam surat telegram Kapolri itu bersamaan dengan pergantian 92 Personil Polri.

Untuk diketahui AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu dilantik oleh Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri sebagai Kapolres Jayawijaya pada 8 Juli 2022 lalu. Terhitung ia menjabat Kapolres Jayawijaya selama 7 bulan.
Diketahui, kericuhan di Wamena terjadi pada Kamis (23/2). Massa dilaporkan melakukan pembakaran sejumlah bangunan hingga menyerang aparat kepolisian.

“Ada pembakaran. Tapi untuk datanya saya belum dapat apa saja yang dibakar. Tak itu saja massa juga menyerang anggota Polres,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (23/2). (toh)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *