Mojokerto – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto mengadakan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada taman kanak-kanak (TK) sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), Selasa (31/5/2022) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid, S.Sos, M.Si. menyampaikan, dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Pemerintah Kota Mojokerto melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Pada saat ini progress PPDB sudah memasuki tahap Sosialisasi yang merupakan rangkaian dari pelaksanaan kegiatan PPDB tahun 2022 yang terdiri dari persiapan, pelaksanaan, hingga pengumuman hasil PPDB.
“Saat ini PPDB sedang dalam tahap persiapan, sebelumnya kami telah melaksanakan hearing dengan Anggota
Komisi III DPRD Kota Mojokerto pada tanggal 28 April 2022, dilanjut dengan Talkshow PPDB di Radio Maja FM pada tanggal 18 Mei 2022. Selain itu, kami Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Mojokerto juga turut aktif dalam mensosialisasikan pelaksanaan PPDB Online dengan pendaftaran, memasang Posko, membuka banner/flyer dan juga menyebarkan informasi melalui media Sosial,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk tahap selanjutnya adalah pelaksanaan dan pengumuman. Tahap pelaksanaan akan dimulai pada tanggal 8 Juni 2022 yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang mendaftar melalui Jalur selain Zonasi yang akan diumumkan pada tanggal 21 Juni 2022, kemudian simulasi PPDB Online akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2022, dan dilanjutkan dengan pendaftaran Jalur Zonasi pada tanggal 27 Juni 2022 – 01 Juli 2022 yang akan diumumkan pada tanggal 5 Juli 2022.
“Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi PPDB ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada Kepala Sekolah mengenai alur proses dalam pelaksanaan PPDB sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan karena nantinya Kepala Sekolah akan melanjutkan sosialisasi kepada orang tua / wali dari siswa yang akan masuk SD dan SMP,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E. atau yang akrab disapa Ning Ita mengatakan, pelaksanaan PPDB online ini kan sudah berjalan 3 tahun berturut-turut di Kota Mojokerto. Untuk tahun ini pihaknya minta panitia lebih selektif lagi dalam rangka menerima peserta didik yang berasal dari luar kota Mojokerto, karena kuota yang ada kita prioritaskan memang untuk warga Kota Mojokerto dulu baru kemudian sisanya masih sekian persen diperbolehkan untuk jalur perpindahan tugas orang tua, jalur prestasi dan yang lainnya.
“Penekanannya setiap tahun sama, fokus kepada kuota warga Kota Mojokerto dulu tertampung semuanya. Kemudian yang kedua karena Kota Mojokerto ini adalah kota pendidikan maka kita juga harus memberi ruang kepada lembaga pendidikan swasta untuk tetap bisa beroperasi dengan baik dan mendapatkan siswa sesuai dengan kuota yang mereka sediakan,” tegasnya.
Lebih jauh dikatakannya, kualitas sekolah negeri dan swasta seimbang, tidak ada lagi ini lebih unggul daripada ini. Banyak pilihan, banyak yang bisa dipilih dan diputuskan oleh orang tua untuk mempercayakan putra-putrinya dalam rangka mendapatkan pendidikan yang baik.
“Apakah itu negeri ataupun swasta semuanya seimbang. Untuk daya tampung dari SD dan SMP Kota Mojokerto kuotanya masih sangat memenuhi, artinya baik dari usia masuk TK, usia masuk SD maupun usia masuk SMP dengan kuota yang tersedia di Kota Mojokerto untuk lembaga pendidikan Negeri masih tersedia,” tutupnya.
Sebagai informasi, peserta kegiatan ini sebanyak 68 orang terdiri dari 2 Kepala Sekolah TK Negeri, 57 Orang Kepala SD Negeri dan Swasta, dan 9 Kepala Sekolah SMP Negeri. (Jay)
