SIDOARJO – Selasa( 8/3/2022) kondisi plengsengan sungai Kedung uling RT : 10 RW 2 Desa Kemantren Kecamatan Tulangan butuh dengan segera tindak lanjut dari Pemerintah Pusat. Karena kondisi Plengsengan sudah ambles dan jalan umum sudah terbawa arus.
H. Sofwan Hadi K, S.Pd selaku Ketua LPMD dari Desa Kemantren RT 10 RW 2 menyampaikan sangat senang sekali plengsengan sungai Kedung uling sangat bagus, tetapi ketika musim hujan tiba plengsengan di sungai Kedung uling ambles dan menggerus jalan umum,” paparnya.
Ketika musim hujan, air sungai dari Dam Grogol itu dilepas, sehingga arusnya deras sekali dan membuat plengsengan di sungai Kedung uling ini longsor dan ambles, “tuturnya.
Kondisi sungai Kedung uling yang ambles dan longsor ini sudah 3 tahun berjalan.
H. Kuswandi, SH, MM selaku Kepala Desa Kemantren Kecamatan Tulangan menyampaikan rasa ke khawatiran terhadap warganya ( khususnya warga Desa Kemantren RT 10 RW 2 ) ketika di musim hujan tiba yang begitu deras, air dari sungai Kedung uling ini meluap, sehingga menimbulkan banjir hingga tinggi air bisa sampai 1/2 meter pada tahun lalu dan sudah menjadi langganan banjir,”terangnya.
Sementara pihak RT juga ada upaya turun tangan, yaitu di urug dan sudah di kasih gedek, supaya tidak terbawa arus jalan umumnya.
H. Kuswandi, SH, MM selaku Kepala Desa Kemantren Kecamatan Tulangan menyampaikan bahwa sudah mengajukan proposal terkait plengseng tersebut dan berharap segera ditindak lanjuti,”terangnya.(Lidya/mg)