Aplikasi Berantas Tuntas SMPN 5 Kota Mojokerto Masuk 5 Besar Terbaik Kemendikbud RI

Aplikasi Berantas Tuntas SMPN 5 Kota Mojokerto Masuk 5 Besar Terbaik Kemendikbud RI
Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Mojokerto Nono Purnomo, S.Pd., M.Pd.

Mojokerto – Aplikasi Berantas Tuntas milik SMPN 5 Kota Mojokerto masuk 5 besar terbaik dari 34 Provinsi di Indoensia yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) pada tanggal 21 – 26 November 2021 di Hotel Novotel Jakarta Utara.

Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Mojokerto Nono Purnomo, S.Pd., M.Pd. mengatakan bahwa selama pandemi ini seluruh dunia pendidikan berduka. Berduka dalam arti yang semula pembelajaran tatap muka secara langsung tidak bisa dilaksanakan, akhirnya dilaksanakanlah pembelajaran jarak jauh atau daring.

“Dan ternyata pembelajaran jarak jauh itu menyisakan banyak masalah termasuk kedisiplinan anak dan diperparah lagi orang tua tidak mendampingi secara maksimal. Jadi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu membuat semacam keinginan kira-kira kalau seperti itu harus diapakan, terlebih mulai muncul banyak anak-anak yang putus pembelajaran atau learning loss,” jelasnya, Rabu (1/12/2021) di SMPN 5 Kota Mojokerto, Jalan Raya Meri No.3, Keluahan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto

Lebih lanjut dikatakannya, dari hal itulah, baik guru maupun kepala sekolah diminta untuk menyampaikan kira-kira ada nggak best practice yang bisa ditiru atau dicontoh untuk kegiatan di tingkat nasional itu.

Baca Juga :  DPUPRPRKP Kota Mojokerto Respon Aduan Warga Perumahan Kuwung Residence 2

“Kebetulan kami punya aplikasi bernama Berantas Tuntas, Berantas Tuntas itu kepanjangan dari berita anak terkini di sekolah orang tua tenang, nyaman dan puas. Jadi aplikasi ini ketika digunakan oleh peserta didik ketahuan posisinya di mana karena berbasis GPS. Fotonya juga ada secara real time, sehingga ketika anak yang semula tidak terpantau ikut daring apa tidak bisa ketahuan,” ungkapnya.

Masih kata Nono, kemudian disitu juga muncul penilaian secara langsung. Di aplikasi Berantas Tuntas pun disediakan layanan konsultasi orang tua. Jadi aplikasi ini untuk meminimalkan masalah yang selama ini kan penilaiannya ada di tengah semester maupun akhir semester.

“Dari situ, akhirnya presentasi video aplikasi Berantas Tuntas yang diupload ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupa makalah artikel dinilai layak masuk 20 besar. 20 besar itu terdiri atas 34 provinsi yang diundang di Hotel Novotel Jakarta Utara untuk diambil 5 terbaik dari sesi presentasi dan wawancara. Alhamdulillah karya best practice kami yang berjudul penggunaan aplikasi Berantas Tuntas pada pembelajaran tatap muka terbatas dan pembelajaran jarak jauh untuk menekan learning loss di SMPN 5 Kota Mojokerto masuk 5 terbaik,” jelasnya.

Baca Juga :  Refleksi Hari Keluarga Internasional, Pj Ketua TP-PKK Mojokerto: Perkuat Peran Keluarga Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Lebih jauh dikatakannya, saat itu ada salah satu dewan juri itu menyampaikan seikhlas-ikhlasnya bapak, kami tahu banyak orang ikhlas dalam bidang pendidikan untuk dipergunakan karyanya, tapi lebih baik jika Aplikasi Berantas Tuntas ini di daftarkan ke HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) agar suatu saat tidak bisa diklaim oleh orang lain

“Sampai saat ini masih kami diskusikan, aplikasi Berantas Tuntas ini kami daftarkan HAKI atau tidak. Yang jelas kami ikhlas jika aplikasi Berantas Tuntas juga digunakan oleh sekolah lain. Sampai saat ini banyak sekolah yang minta diajari, seperti dari Banyuwangi, Mojokerto, Sulawesi dan Medan,” tutupnya. (jay/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *