Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah Musyawarah Daerah (Musda) I Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, Sabtu (27/11/2021) di Hotel Aston Banyuwangi.
“Pilihan menggelar Musda di Banyuwangi sangat tepat. Banyuwangi merupakan Kabupaten dengan perkembangan yang sangat pesat. Dari daerah yang bukan apa-apa bisa berkembang seperti saat ini. Banyak pelajaran yang bisa diambil dan dijadikan contoh dari Banyuwangi,” ungkap Ketua Umum DPP PAPDESI Wargiyati.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa para Kepala Desa harus bangga menjadi garda terdepan pembangunan. Kebanggaan itu harus diwujudkan dengan prestasi dan program inovatif untuk menyelesaikan permasalahan di Desa.
“Selamat atas terselenggaranya Musda PAPDESI Jatim. Semoga bisa membawa manfaat bagi Indonesia,” jelas Bupati Banyuwangi
Ipuk Fiestiandani.
Kemudian hadir secara virtual, Ketua Dewan Pembina Papdesi Ganjar Pranowo memberikan amanat pada Musyawarah Daerah (Musda) I PAPDESI DPD Jawa Timur.
“Kita harapkan nanti betul-betul desa itu sebagai frontliner, menjadi gerbang paling depan untuk membangun,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut dikatakannya, apabila desa menjadi pusat pembangunan, maka kreasi dan inovasi akan tumbuh. Begitu juga dengan masalah-masalah yang bergelut di desa akan mudah teratasi.
“Mungkin problem administrasi, mungkin problem bagaimana kita berkreasi, agar desa-desa bisa berkembang. Bagaimana menggunakan anggaran desa dengan tepat, bagaimana mengajak partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam penyusunan program yang ada di desa,” jelas Ganjar.
Masih kata Ganjar, saya berharap agar para kepala desa bisa saling bertukar ide dan gagasan. Termasuk juga, memberikan perhatian kepada kaum disabilitas.
“Saya titip juga para penyandang disabilitas yang ada di desa, ajak yuk mereka. Minimal didata untuk kemudian mereka bisa berpartisipasi,” terang Ganjar.
Musda I Papdesi DPD Jatim ini menetapkan Ketua Papdesi DPC Mojokerto, Jurianto Bambang Siswantoro sebagai ketua terpilih. Jurianto yang juga Kades Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto itu terpilih secara aklamasi dan akan menjabat hingga 2026. (jay)
