Pembangunan Jalan Baru Penghubung Desa Gumai Terealisasi

Pembangunan Jalan Baru Penghubung Desa Gumai Terealisasi
Pembangunan Jalan Baru Penghubung Desa Gumai Terealisasi

Muara Enim, Majalahglobal.com: Pembangunan infrastruktur di wilayah terus berjalan. Pembangunan juga dilakukan di tingkat desa, khususnya pembangunan jalan. Salah satunya seperti yang dilakukan di Desa Gumai Kecamatan Gelumbang. Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, dengan ada nya jalan terobosan yang baru di buat yang berada di desa Gumai yang sebelumnya hutan, dibangun dengan memanfaatkan dana desa (DD). Pembangunan ruas jalan usaha tani ini cukup penting mengingat jalan ini merupakan akses perekonomian dan pertanian warga sekitar. Senin (1/2/2021)

Dengan ada nya akses
Pembangunan jalan Penghubung tersebut Nara sumber bersinial (Ri) Saat di kompirmasi awak Media ia menuturkan, aku jarang lewat kesini sebab nyo dak katek akses kebun kesano dengan ado pembuat jalan ini, ai lemak nian jalan bagus, walaupun kami Pribadi andaikan nak bangun tak tebangun walaupun masyarkat banyak susah ngumpulke wong banyak,” Ucap nya.

Pembangunan jalan tersebut. Menurut dia, selama ini warga harus menempuh jarak yang cukup jauh dan memutar untuk menjual hasil panen. Dengan adanya pembangunan jalan baru ini warga tak perlu memutar sehingga jarak tempuh semakin dekat dan tidak butuh waktu lama untuk menjual hasil tani.

Ada nya jalan baru penghubung warga dan masyarakat sekitar nya
sangat gembira jalan ini dibangun oleh Pemerintah Desa Gumai Ini merupakan bentuk perhatian bagi para petani karena jalan ini sangat penting bagi warga desa Gumai dan sekitar nya.

Terpisah saat di Kompirmasi Kepala desa Gumai ( Pirdaus) menuturkan pada awak media, baungan jalan penghubung itu panjang nya satu kilo setengah menjadi dua kilo setengah tetapi yang satu kilo Kita doser walaupun tidak rapi, tapi insya Allah kalau hari ini alat itu datang walaupun yang satu kilo itu sudah kita borongkan saya mau nyampe keujung untuk propil nya kanan kiri, ia pun menuturkan selain jalan penghubung di ujung jalan itu Masyarakat bergotong royong membuat Jembatan Penghubung karena di situ ada sawah antara Unjung jalan itu ke jembatan dengan ada nya jalan dan jembatan penghubung masyarakat lebih mudah membawak hasil tani nya, karena selama ini masyarakat merasa susah kalau mau Bawak hasil tani melalui transportasi Motor dan perahu ketek,” ungkap nya.

Tambah nya,”pembangunan jalan penghubung bersumber dari ( DD) dana desa dengan anggaran Rp .170.000.000. Saya berharap, dengan dibangunnya jalan usaha tani ini, akses perekonomian masyarakat desa semakin mudah dan bisa membawa kemajuan perekonomian desa.,” Jelas nya.

Lebih lanjut, terkait rencana pembangunan jalan usaha tani ini, menurut PIRDAUS merupakan wacana yang sudah lama. Namun baru saat ini rencana tersebut bisa terealisasi,” Tutup nya. (sadiman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *