Pemuda Pancasila Kab. Mojokerto Dukung IKBAR, Ini Sanksi Bagi yang Tidak Satu Komando

Pemuda Pancasila Kab. Mojokerto Dukung IKBAR, Ini Sanksi Bagi yang Tidak Satu Komando
Pemuda Pancasila Kab. Mojokerto Dukung IKBAR, Ini Sanksi Bagi yang Tidak Satu Komando

Wakil Ketua 1 Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto, Najib Alfalaq memberikan reaksinya terkait adanya beberapa kader Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto yang mendukung paslon selain nomor 1 (IKBAR), Jumat (27/11/2020).

Najib menjelaskan bahwa pasti kita akan menegur secara lisan maupun tertulis setelah kami melakukan deklarasi tanggal 4 Desember 2020. Karena Organisasi Pemuda Pancasila saat ini masih bebas, setelah deklarasi nanti Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto akan membantu pengamanan suara-suara di TPS,” ujar Najib Alfalaq.

Disinggung terkait sanksi apa yang diberikan pada anggota Pemuda Pancasila yang mendukung selain paslon nomor 1, Najib menjelaskan bahwa sanksinya adalah pencopotan KTA atau diberhentikan dengan tidak hormat.

“Karena Organisasi Pemuda Pancasila itu organisasi yang satu komando. Ketika kita telah menentukan sikap mendukung salah satu paslon. Dari atas sampai bawah harus satu komando dengan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto. Kita sudah inventarisir mana kader yang dukung sana dan dukung disini. Nanti akan kita kumpulkan pada saat deklarasi. Ketika ada kader yang tidak datang tanpa izin, berarti dia sudah tidak satu komando lagi dengan kita,” tegas Najib Alfalaq.

Baca Juga :  Kodim 0815/Mojokerto & Distan Teken MoU Peningkatan Produksi Padi Melalui Pompanisasi

Lebih lanjut, Najib juga mengatakan bahwa Anggota PP Kabupaten Mojokerto yang terdaftar sekitar 9.000 anggota.

“Organisasi Pemuda Pencasila dalam setiap proses Politik, termasuk dalam PILKADA 2020 adalah untuk mengawal agar pelaksanaannya bisa berlangsung secara demokratis, LUBER dan JURDIL. Dalam menentukan dukungan terhadap PASLON, Pemuda Pancasila mendasarkan pada Visi, Misi dan Program Kerja Paslon yang bisa menjamin adanya perbaikan kinerja pemerintahan, peningkatan pembangunan di segala bidang dan bisa membawa kesejahteraan bagi segenap lapisan masyarakat,” tutup Najib Alfalaq.(Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *