Guru dan Tenaga Pendidik SPN Polda Jatim dapat Kejutan dari Kapolres Mojokerto

Guru dan Tenaga Pendidik SPN Polda Jatim dapat Kejutan dari Kapolres Mojokerto
Guru dan Tenaga Pendidik SPN Polda Jatim dapat Kejutan dari Kapolres Mojokerto

Mojokerto – Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander membagikan bingkisan kepada perwakilan guru dan tenaga pendidik di SPN Polda Jatim di Kecamatan Bangsal, Rabu (25/11/2020). Para guru SMA dan tenaga pendidik Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim mendapat kejutan dari Polres Mojokerto di Hari Guru Nasional. Bingkisan berisi sembako, vitamin dan susu diberikan sebagai bentuk penghargaan polisi kepada mereka yang berjasa mencerdaskan anak bangsa.

Bingkisan kejutan itu diberikan langsung oleh Kapolres Mojokerto AKBP Dony kepada para guru SMAN Mojosari dan tenaga pendidik (Gadik) SPN Polda Jatim di Kecamatan Bangsal.

“Ini merupakan wujud penghargaan kami di Hari Guru Nasional kepada para guru agar mereka tetap semangat, berkreasi dan berinovasi untuk mencerdaskan anak bangsa,” kata Dony, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga :  Bupati Ikfina Silaturahmi Idul Fitri Ke Sejumlah Ulama Di Kabupaten Mojokerto

Dony menjelaskan, para guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang menjadi ujung tombak dalam mencerdaskan anak bangsa di Kabupaten Mojokerto. Adapun para Gadik di SPN Polda Jatim, imbihnya, juga merupakan guru yang mempunyai peran penting membentuk anggota Polri.

“Para Gadik harus profesional, prosedural dan selalu memperhatikan prokes dalam mengajar para siswa pada masa pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Dengan demikian, lanjut Dony, mereka mampu membentuk karakter anggota Polri yang lebih baik dalam penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat.

Koordinator Gadik SPN Mojokerto AKBP Syahroni Anwar mengaku bangga atas perhatian dari Polres Mojokerto pada Hari Guru Nasional. Ia mengakui, tantangan berat bagi para Gadik adalah untuk membentuk karakter anggota Polri yang profesional dalam melayani masyarakat.

Baca Juga :  Sempat Viral di medsos,Pemudik ini akhirnya dapat Bantuan Dari Polres Mojokerto

“Tantangan kami harus mengubah yang sebelumnya berkarakter sipil, kami bentuk karakternya, cara berfikirnya sebagai anggota Polri,” ujarnya. (Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *