Kapolda Sumsel Selaku Irup Pembukaan Pendidikan Bintara Polri Polda Sumsel TA 2020 di SPN Polda Sumsel

Kapolda Sumsel Selaku Irup Pembukaan Pendidikan Bintara Polri Polda Sumsel TA 2020 di SPN Polda Sumsel
Kapolda Sumsel Selaku Irup Pembukaan Pendidikan Bintara Polri Polda Sumsel TA 2020 di SPN Polda Sumsel

Berita Banyuasin Hari Ini | majalahglobal.com : Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM didampingi PJU Polda Sumsel menjadi Irup sekaligus membuka Pendidikan Bintara Polri Polda Sumsel TA 2020 di SPN Polda Sumsel Betung Banyuasin Selasa (17/11/2020)

Dalam amanat Kapolri Jenderal Idham Aziz yang dibacakan Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM, dalam momentum dengan kebanggaan ini saya selaku Kapolri mengucapkan Selamat kepada 11.208 calon Bhayangkara Siswa terdiri atas 10.648 siswa Pria dan 560 Wanita yang dinyatakan lulus untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri secara serantak disekolah Polisi Pria /Wanita dan 31 SPN jajaran

Dalam hal ini Kapolri memberikan beberapa Arahan kepada Para Kapolda seIndonesia pada pembukaan Dik Pembentukan Bintara Polri diantaranya pastikan Dik pembentukan Polri ini berlangsung efektif dan senantiasa berkoordinasi dengan lemdiklat Polri, menjamin Prokes covid 19 selama melaksanakan pendidikan, memberikan sarana dan prasarana selama melaksanakan pendidikan, memberikan arahan dan dukungan kepada KA SPN dan Gadik baik yang tetap atau tidak tetap tentang fungsi dan latihan disatwil yang telah diberikan pelatihan, ucap Jenderal Eko dalam menyampaikan Amanat Kapolri, dihadapan Pju Polda Sumsel dan Calon Siswa Bhayangkara

Kemudian Kapolda Sumsel memberikan Arahan dan penekanan kepada ratusan calon siswa Bhayangkara diantaranya

1. Senantiasa tingkatkan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan bertindak dalam pelaksanaan pendidikan maupun kehidupan sehari-hari

2. Tunjukkan disiplin dan intergritas selama mengikuti pendidikan, pahami seluruh materi pendidikan dengan baik guna mendukung pelaksanaan tugas

3. Patuhi seluruh peraturan yang berlaku, serta hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat merugikan kehormatan pribadi, keluarga, dan insitusi, serta

4. Jalin semangat kekeluargaan dengan seluruh peserta didik, tenaga pendidikan, dan tenaga kependidikan, sebagai bagian dari keluarga besar polri., imbuh Jenderal Wong kito. (Tri Sutrisno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *