Petani Muara Telang Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi & Non Subsidi

Petani Muara Telang Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi & Non Subsidi

Banyuasin – majalahglobal.com: Kelangkaan pupuk bersubsidi dan non subsidi dihadapi petani di Kecamatan muara telang, Kabupaten Banyuasin Sumatra Selatan, menjelang memasuki musim tanam.

Abdul hamid (60), salah seorang petani di Desa Mekar sari menuturkan, kelangkaan pupuk dikhawatirkan akan berdampak gagal panen.

“Saya memiliki lahan seluas 2.5 hektare, yang sudah ditanami padi, Tapi tidak ada pupuk bersubsidi dijual maka benih padi diperkirakan akan gagal panen,” kata Abdul hamid saat dikonfirmasi, Minggu (4/10/2020).

Dia mengaku, kelangkaan pupuk bersubsidi kerap terjadi menjelang awal musim tanam 

“Seharusnya satu hektare(400) diberi delapan sak pupuk, tapi kerena stok pupuk subsidi yang dijual sedikit, terpaksa satu hektare hanya diberi (300) pupuk subsidi dan itu kurang,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumber Mulya Sujito.Sip.Msi.(05/10) menuturkan, para petani khawatir dengan kelangkaan pupuk tahun ini akan berdampak pada gagal panen, dan dalam waktu dekat dirinya akan mempertanyakan kelangkaan pupuk Bersubsidi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin dengan permohonan RDP. Dengan melibatkan seluruh kelompok tani. Kami butuh kejelasan informasi selanjutnya,” tuturnya.

Selain Itu dirinya juga telah bekerjasama dengan pihak TNI dan POLRI serta terus berupaya untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait larangan membuka lahan dengan cara membakar. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sudah diberikan, tetapi tetap melakukan pembakaran maka akan dilakukan tindakan hukum.”Lanjutnya.

Nursidi salah seorang petani dari desa Sumber Mulya berharap, pemerintah mengambil langkah cepat menangani kelangkaan pupuk, sehingga ketersediaan pupuk bagi petani terpenuhi.

Jika perlu pemerintah daerah melakukan subsidi silang untuk mengurangi beban petani. Serta menjamin harga jual padi pada saat panen, karena setiap tahun biaya produksi tanaman padi mengalami kenaikan. Ujarnya (Tri Sutrisno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *