Banyuasin – Terkait program pertanian Selamatkan Rawa Disejahterakan Petani (SERASI) Desa Telang Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Senin(28/4).
Program Serasi di desa Telang sari telah finishing pelaporannya sudah terealisasi baik.
Di akhir pekerjaan desa Telang sari kecamatan Tanjung lago sempat terjadi Pro dan kontra terkait jalannya rehab beberapa tersier dan sarana konektivitas. Dugaan telah terjadi peminjaman dana serasi senilai 400 juta oleh pemilik alat beratpun sempat menjadi bahan pembicaraan serta ramai di perbincangkan baik di masyarakat maupun pihak media dan lembaga di Sumsel
Dalam program kementrian pertanian Desa Telang sari terkait Dana SERASI, dugaan adanya Peminjaman dana serasi oleh salah seorang senilai 400 juta oleh pemilik alat berat, seluruhnya sisa dana pekerjaan telah di kembalikan oleh pihak Upkk sebelum berakhirnya perpanjangan waktu pengerjaan program optimasi penunjang program serasi sebelum tgl 31 Maret 2020.
Ketika di confirmasi salah seorang Pelaksana di UPKK desa Telang sari kecamatan Tanjung lago, Hartono Mulyadi. Membenarkan pinjaman dana tersebut tetapi dana tersebut di pinjam dari koperasi, dan seluruh sisa dana pekerjaan selamatkan rawa sejahterakan petani (SERASI) telah di kembalikan ke pemerintah. Demikian juga dana yang di pinjam dari koperasi telah selesai di kembalikan tanpa sisa dana di pihaknya selaku UPKK, seluruh bukti pengembalian dana tersebut ada sebagai arsip di kepanitiaan UPKK apabila di perlukan. Walaupun demikian pihaknya berjanji akan tetap merawat sarana dan prasarana yang telah di bangun
,” Menurutnya, seluruh kegiatan pun telah di kerjakan dengan baik mulai dari pembangunan beberapa pintu air, pembangunan tersier. Hingga pengadaan pompa air semuanya sesuai dengan e katalog berstandar SNI.
Pompa air pun seluruhnya sudah terbagi di delapan (8) kelompok tani yang tergabung dalam wadah Gapoktan desa Telang sari. Kondisinya pun sangat baik.” Tutupnya
“Salah seorang Masyarakat desa telang sari, Marlin. Sangat bersyukur (berkat adanya Program SERASI). Kementerian pertanian, Saat ini kondisi areal persawahan yang dulu suvlai air ke sawah mereka terkadang mengalami kendala akibat pendangkalan beberapa aliran Tersier akibat banyaknya sampah serta rerumputan, sehingga terjadi pendangkalan aliran tersier. Ujarnya. (Tri Sutrisno)