mahkota555

Ini Solusi dari Neng Ita Saat Tinjau Tanggul yang Jebol

Mojokerto – majalahglobal.com : Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari pada hari Senin (3/2/2020) sekitar pukul 20.00 WIB melakukan sidak terjadinya tanggul jebol Sungai Sadar dengan kedalaman lima meter dan panjangnya cukup panjang mencapai dua belas meter tepatnya terjadi di sungai Sadar lingkungan Ngaglik III.

Amblasnya tanggul tersebut makin terlihat parah akibat ditengah-tengahnya terdapat sudetan dan ada unit pengendalian air yang juga ikut ambles, dampaknya aliran  air dari lingkungan tersebut menuju sungai Sadar tidak bisa dikendalikan lagi jika debet air sungai sadar makin meninggi.

Walikota Mojokerto saat itu meski waktu istirahat dan masih rapat musrembang disebuah Kelurahan terpaksa langsung turun ke lokasi ambrolnya tanggul sungai diwilayahnya guna memastikan mulai besuk pagi Selasa (4/1/2020) tanggul sungai Sadar yang longsor dan amblas sekitar 5 meter dan panjangnya 12 meter serta lebarnya hingga 1 meter lebih tersebut mulai dibenahi oleh Balai Besar selaku pemilik wilayah kerja.

Saat ditemui media ini, Walikota mengaku telah melakukan langkah dan solusi dengan penanganan secepatnya dengan berkoordinasi dengan Polresta dengan memasang Policeline sepanjang hampir 20 meter dan mengerahkan Satpol PP dan Relawan menjaga Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta penanganan secepatnya pada Balai Besar Surabaya untuk membangun kembali tanggul khususnya sudetan dan unit pengaturan debit air yang copot akibat longsor yang terjadi di  lingkungan Ngaglik.

“Begitu kami dapat informasi tanggul sungai Sadar ada yang jebol kami langsung ke tempat kejadian perkara dalam perjalanan hingga dilokasi kami sudah menghubungi dan berkoordinasi dengan Balai Besar di Surabaya, Alhamdullilah kami telah mendapat kepastian besok pagi tanggul tersebut langsung dibenahi semoga hujan malam tidak terus menerus turun dan debet air sungai Sadar berangsur menurun sebab jika tidak turun, terjangan air sungai Sadar bisa masuk sudetan langsung masuk perkampungan warga Ngaglik dan sekitarnya tanpa bisa dikendalikan,” jelas walikota yang akrab disapa neng ita. (jayak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *