Banyuasin_Majalahglobal.com:Begitu pentingnya peran penyuluh pertanian membuat pemerintah kabupaten Banyuasin mengambil langkah untuk lebih memberdayakan para penyuluh. Peran penyuluh pertanian sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian.Dalam rangka program kabupaten Banyuasin sebagai lumbung pangan nasional.
Apresiasi serta dukungan terhadap Peran penyuluh pertanian dapat dikatakan sebagai garda terdepan untuk meningkatkan kualitas petani saat ini.Penyuluh berperan sebagai perantara dan penghubung informasi untuk petani maupun dari petani.
Memberikan dorongan kepada petani agar mampu mengubah cara berpikir,cara kerja,dan cara hidup yang lebih sesuai dengan perkembangan,baik pengetahuan budidaya maupun teknologi,penyuluh pertanian berperan,Penyuluh sebagai inisiator, yang senantiasa selalu memberikan gagasan/ide-ide baru,Penyuluh sebagai fasilitator, yang senantiasa memberikan jalan keluar/kemudahan-kemudahan,baik dalam menyuluh/proses belajar mengajar,maupun fasilitas dalam memajukan usahataninya,dalam hal ini penyuluh senantiasa membawa inovasi baru hasil-hasil penelitian untuk dapat memajukan usaha tani,Penyuluh sebagai guru,pembimbing petani, yang senantiasa mengajar,melatih petani sebagai orang dewasa
Bersama Gapoktan dan UPKK desa upang Cemara peran petugas penyuluh lapangan telah sukses dalam mengerjakan kegiatan optimasi mendukung program serasi.Hal tersebut dapat terlihat dari selesainya kegiatan kementerian baik dalam pembangunan sarana maupun prasarana serta pengadaan pompa air sebagai penunjang utama pertanian di desa upang Cemara
Mulai dari pembangunan pintu air, pemasangan gorong-gorong serta pembangunan sarana konektivitas dan pembangunan 4 jembatan penghubung di harapkan petani
hasil produksi pertanian di desa ini dapat meningkat serta berdampak langsung kepada kesejahteraan petani
Saat di temui Salah seorang petani desa upang Cemara,”Mustopa.(31/01/2020) menuturkan dirinya sangat berterima kasih kepada Gapoktan(Rustam)UPKK di ketuai.Ambo sakka,Edi Susanto serta pemerintah desa upang Cemara terutama peran petugas penyuluh lapangan (PPL)berkat adanya kegiatan optimasi mendukung program serasi kini lahan pertanian yg tadinya terkendala masalah jalan penghubung serta kurangnya pasokan air ke lahan persawahan,saat ini kondisinya jauh lebih baik.
,”Di harapkan musim tanam tahun ini hasil produksi pertanian dapat lebih meningkat dari tahun kemarin yakni 4_5 ton menjadi 6 bahkan 8 ton per hektar.Di tambahkan pula olehnya dan beberapa petani. sangat berterima kasih kepada peran petugas penyuluh lapangan(PPL)Rusli.SP.Yang tanpa mengenal lelah memberikan bimbingan serta melatih petani ke pola pertanian modern sehingga memperoleh hasil yang maksimal.Serta dukungan pemerintah kabupaten Banyuasin.di tahun ini pinjaman pun di gelontorkan lewat dana kredit usaha rakyat(KUR),sehingga petani tidak perlu khawatir menghadapi musim tanam akan datang,karena minimnya permodalan,”ucapnya.(Tri Sutrisno)
