Mojokerto – majalahglobal.com : Polres Mojokerto menggelar konferensi pers penangkapan 3 tersangka anak yang telah melakukan pembacokan demi mendapatkan Handphone, Rabu (29/01/2020) di Mapolres Mojokerto.
Kapolres Mojokerto, AKBP Feby Dapot Parlindungan Hutagalung, S.I.K, MH mengatakan jika kejadian ini terjadi pada hari Jumat (17/01/2020) dimana ada informasi dari korban atas nama Mohammad Ghozali Muttaqin. Korban ini adalah seorang santri di Darul Ulum jombang.
“Kejadiannya terjadi pukul 2.30 dini hari, korban ini pulang dari kgiatan pengajian di Trawas dan menumpang berbagai kendaraan untuk menuju Darul Ulum Jombang. Saat korban dan ketiga pelaku menumpang kendaraan L300, korban bermain hp, lalu dirampaslah HP Korban tersebut oleh Tersangka Boim, karna melawan, korban di bacok di bagian kepalanya. Memang sudah dipersiapkan ya sabitnya, dia bawa dari rumah dengan niat mengancam korban agar mendapatkan HP,” terangnya.
Lebih lanjut, Kapolres Mojokerto, AKBP Feby Dapot Parlindungan Hutagalung, S.I.K, MH juga mengatakan jika ketiga pelaku berhasil diamankan setelah 2 hari kejadian. Untung korban tidak meninggal di lokasi kejadian, korban sekarang sedang dirawat intensif di rumah sakit bandung karena memang asli orang Bandung namun belajar di Pondok Darul Ulum.
“Pelakunya masih dibawah umur, ada yang masih sekolah adan ada yang putus sekolah. Mereka bersikap sadis seperti itu bisa jadi karna pergaulan. Mari sama-sama kita mencegah dan edukasi anak-anak kita,” tutupnya.
Perlu diketahui tersangka pencurian dengan kekerasan ini ada 3 anak. 1. Ihzak Mahendra alias Boim (15) asal Dusun Tepusari Desa Karangjeruk Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. (Pelaku Pembacokan).
2. Irfan Maulana (14) asal Dusun Jrambe Desa Jrambe Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto. (Turut membantu memegang / menahan korban).
3. Dava Riski Bahrul Ulum (15) asal Dusun Prim RT 02 RW 02 Desa Plososari Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. (Mengikuti kendaraan dari belakang).
(Jayak Mardiansyah)
