Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi Berharap Anggaran Kemaritiman Saat PAK Bisa Naik

BANYUWANGI – majalahglobal.com : Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi, Siti Mafricatun Nikmah merasa prihatin atas turunnya jumlah anggaran di bidang kelautan di Bumi Blambangan.

Kekecewaan tersebut muncul saat berada di atas KRI Surabaya 591 beberapa hari lalu. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut menilai pada APBD terdahulu anggaran kemaritiman sebesar Rp 8 miliar, namun untuk tahun 2019 ini, anggaran kemaritiman turun separuh, Senin (9/12/2019).

“Anggaran yang dulu 8 miliar turun menjadi 4 miliar. Hendaknya PAK bisa ditingkatkan sehingga warga pesisir dapat diberdayakan,” tuturnya.

Dari angka Rp 4 miliar itulah, Nikmah mengaku sangat kecewa dengan anggaran yang turun 50 persen tersebut. Dia menilai, potensi ekonomi kemasyarakatan di bidang kelautan di Banyuwangi sendiri sangat berpeluang untuk mengalami kemajuan. Seiring dengan perkembangan Banyuwangi saat ini.

“Ternyata potensi wilayah laut Bumi Blambangan sangat tinggi. Sayangnya anggaran warga pesisir sangat rendah,” ujarnya.

Nikmah berharap, jika anggaran Kemaritiman besar, dapat dialokasikan untuk pengembangan warga pesisir, yakni untuk pengolahan garam, ikan hasil tangkapan dan produk UMKM berbasis ikan dan rumput laut. Menurutnya, alasan kenapa harus memprioritaskan garam, karena bangsa ini masih impor garam. Jika melihat luas wilayah Indonesia dua per tiga terdiri dari lautan.

“Jika warga pesisir diberdayakan akan mampu memproduksi produk olahan bernilai ekonomis tinggi. Hasil laut jika diolah akan mendongkrak daya jual,” pungkas Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi. (Jayak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *