Dandim Lamongan beri Pembekalan Wasbang

LAMONGAN,- Menghadapi era globalisasi saat ini, para pemuda
di Indonesia dinilai sangat penting untuk diberikan pemahaman mengenai
wawasan kebangsaan.

             Pasalnya, bukan hanya era globalisasi saja, ternyata perang
asimetris yang terjadi saat ini, seakan menjadi perhatian bagi seluruh
pihak TNI-AD untuk terus menggencarkan wawasan kebangsaan, hingga
menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme di dalam diri para pemuda
di seluruh daerah.

             Seperti yang dilakukan oleh Dandim 0812/Lamongan saat ini.
Selasa, 5 Nopember 2019 malam. Almamater Akademi Militer tahun 2001 itu
tak segan-segan memberikan pemahaman akan pentingnya wasbang ke salah
satu komunitas pemuda di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Baca Juga :  Kunjungan anies draft

             “Terutama mengenai bahaya perang Asimentris. Dimana perang
tersebut mempengaruhi lawan agar memiliki pola ataupun cara berpikir
yang tidak lazim di luar aturan peperangan yang berlaku,” bebernya.

             Perang Asimetris, kata Letkol Sidik, cenderung melibatkan
dua actor atau lebih dengan ciri menonjolkan kekuatan yang tak seimbang.

             “Sifat perang ini sejatinya adalah Anti kekerasan (Non
Violence) namun ini bukanlah harga mati sebab bisa saja terjadi
kekerasan dalam prosesnya sebagaimana pernah dilakukan pengunjuk rasa di
awal-awal konflik Suriah,” ungkapnya.

             Kendati demikian, dirinya mengimbau masyarakat, khususnya
pemuda untuk tidak resah dengan adanya peperangan tersebut. Sebab, hal
itu bisa di antisipasi melalui berbagai cara, salah satunya ialah dengan
memperkuat Persatuan dan Kesatuan, hingga menanamkan jiwa nasionalisme.

Baca Juga :  Lestarikan Alam, TNI Rangkul Masyarakat

             “Sebab, itu merupakan pondasi utama kita agar mampu
melawan berbagai ancaman yang bisa memecah belah bangsa,” tegasnya. (Jayak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *