Masyarakat Desa Panca Mukti menyambut baik adanya terobosan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang telah merealisasikan program Serasi

Banyuasin – majalahglobal.com : Melalui program Serasi, pemerintah Desa Panca mukti berupaya berinovasi dengan cara mengubah lahan yang dulunya tidak produktif menjadi produktif.Jika sebelumnya lahan yang ditanami padi hanya panen sekali dalam satu tahun, maka melalui teknologi tepat guna dapat ditingkatkan dua sampai kali panen dalam setahun.Peningkatan hasil produksi pertanian tidak bisa hannya diusahakan oleh satu pihak namun banyak faktor yang mempengaruhi.Diantaranya kesiapan sarana pengairan (irigasi), ketersediaan pupuk, benih unggul, pemeliharaan tanaman dan yang terpenting adalah semangat dan produktivitas petani.Peningkatan produksi, jika sebelumnya tujuh ton per hektare naik menjadi delapan ton setiap hektarnya

Ketika di temui di kediamannya,Ketua UPKK Desa panca Mukti,”Sarimin Samsudin.menyebutkan dalam program Serasi di desa yang dipimpinnya melibatkan 23 kelompok tani.Adapun luasan lahan yang masuk dalam program Serasi 1425 hektar. Dari luasan tersebut yang ditanami padi varietas impari 32,dengan label (Padiku)Penyaluran benih padi Secara berangsur di lakukan oleh Gapoktan Serta peran  dari masyarakat telah berjalan dengan baik.Saat ini baru 5 kelompok tani yang telah menerima bantuan benih tersebut dengan jumlah 22 ton,Sisanya akan di salurkan secara bertahap.

“Di tambahkannya Harapan kami,dengan adanya program Serasi ini.Semoga desa Panca Mukti dapat memberikan andil dalam mendukung Sumsel lumbung pangan,” ujarnya

Di tempat terpisah,”Kepala Desa Panca Mukti,”Arfan Tri.(16/10/2019)menuturkan Bahwa Gapoktan beserta UPKK telah berhasil menggali serta merehab sejumlah aliran Tersier dan beberapa saluran konektivitas.karena letak geografis desa yang jauh dari daerah aliran sungai,ketersediaan air di areal persawahan sangat minim.Sehingga sebagian besar areal pertanian merupakan sawah tadah hujan.

“Arfan Tri.menjelaskan Beberapa bantuan unit ekskavator dari Provinsi Sesuai dengan fungsinya Sudah bekerja optimal untuk pengerukan saluran irigasi yang mengalami pendangkalan,pembuatan jalan usaha tani dan optimasi lahan rawa lebak dan lahan rawa pasang surut.Saat ini ekskavator Sudah bekerja secara optimal sehingga lahan rawa dan lahan tadah hujan menjadi lahan sawah produktif.Diharapkan produksi pangan,khususnya beras,akan meningkat dan kesejahteraan petani tercapai.Dari lahan rawa untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bagi petani”ungkapnya.(Tri Sutrisno)

Exit mobile version