mahkota555

Desa Sumber Mulya Berhasil Bangun Lahan Pasang Surut jadi Lahan Produktif

Banyuasin – majalahglobal.com : Desa Sumber Mulya Kabupaten Banyuasin telah berhasil membangunkan lahan pasang surut menjadi lahan yang produktif. Dengan perbaikan infrastruktur jaringan tata air dan teknologi budidaya, produktivitas padi.Dengan di aksanakannya Program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani)Pemanfaatan lahan rawa pasang surut.

Fokus kegiatan Program SERASI ini meliputi perbaikan infrastruktur jaringan tata air, pemasangan gorong-gorong, pompanisasi,alsintan,Saprodi serta escavator.

Selain tanaman padi, pada program SERASI ini akan dikembangkannya Lahan pasang surut.Sehingga terdapat diversifikasi pendapatan petani.Dengan Program SERASI diharapkan mampu menjadikan lahan rawa pasang surut sebagai lumbung pangan Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Saat di temui Ketua Gapoktan Mulya Tani Desa Sumber Mulya,”Teguh imam Subarjo.Menyampaikan bahwa Desa Sumber Mulya merupakan salah satu Desa di wilayah kabupaten Banyuasin yang menjadi sentra produksi padi

“Dengan Luas lahan sawah di Desa Sumber Mulya 1580 ha,95% di antara nya merupakan areal persawahan.di karenakan masyarakat yg dahulu merupakan petani padi berangsur merubah pola pertanian dengan berkebun kelapa dan karet.Sehingga areal sawah di lahan rawa.kini mempunyai luas I250 ha,fokus kegiatan program Serasi Menitik beratkan pada,”Perehaban kembali Saluran Tersier yang berjumlah 73 titik yang tersebar di beberapa dusun di wilayah Desa Sumber Mulya.di tambahkannya pula Program Serasi yang di laksanakan di desanya tidak membangun pintu air,Box Bagi,serta rehab saluran konektivitas di karenakan sudah ada,dan kondisinya masih sangat baik.untuk Pompanisasi sendiri bersama kelompok tani,dirinya mengusulkan kepada dinas pertanian menggunakan pompa air bertanaga diesel,Karena apabila menggunakan pola kelistrikan jaringan PLN petani harus membayar setiap bulan tagihan maupun token ke PLN.Sehingga menambah  beban  bagi petani setiap bulan,”tuturnya.(15/10/2019)..

“Kami disini sudah melihat langsung,dan mengapresiasi program SERASI yang telah mulai dilaksanakan Kementan dalam rangka memanfaatkan lahan rawa yang tidak produktif,menjadi produktif, ujar.”Agus(Ketua UPJA)

“Salah seorang petani,”Bairun.menuturkan Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah khususnya kepada dinas pertanian dengan kegiatan baru SERASI ini,dari mulai pengelolaan air dengan di rehab kembali Saluran Tersier di areal persawahan.Sehingga kini petani bisa tanam padi tidak hanya satu kali lagi,bisa dua sampe tiga kali.yang dahulu cuma bisa dua kali dalam setahun,selebihnya kalau ngga terendam ya kekeringan.”tuturnya.(Tri Sutrisno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *